Hari ini (28/5) tepatnya pada jam 16:18 matahari akan mengalami sebuah siklus, dimana posisi matahari akan berada tepat di atas ka'bah.
Posisi matahari di atas ka'bah terjadi dua kali yaitu, tiap tanggal 28 Mei pukul 16:18 dan 16 Juli 16:27.
Kondisi ini bisa kita manfaatkan untuk mengecek posisi arah kiblat di masjid, surau atau rumah kita dan melakukan pelurusan kiblat (rashdil qiblah), jika memang arah kiblat kita belum tepat.
Karena mungkin sebagian kita hanya menjadikan arah barat sebagai patokan arah kiblat, padahal itu tidak cukup kita perlu mendapatkan arah dan sudut yang tepat menghadap ka'bah.
Pengecekan arah kiblat dapat kita laukan secara manual.
Sebelum melakukan pengecekan arah kiblat, disarankan kita mengkalibrasi jam kita agar sesuai dengan waktu internasional.
Kita bisa menyesuaikannya dengan berpatokan pada waktu di radio RRI atau melalui layanan penyesuaian waktu Telekom.
Ketika waktu telah tepat, kita bisa menggunakan benda-benda tegak lurus sebagai patokan.
Misalnya kita menggunkan potongan kayu yang lurus, lalu kita tancapkan di atas tanah yang datar.
Lalu amati bayangan yang terbentuk dari potongan kayu tersebut, dan itulah arah kiblat kita.
Lalu bagaimana jika arah kiblat di masjid kita kurang tepat, apakah perlu membongkar masjid?
Tentu tidak perlu kita bongkar masjid itu, kita hanya perlu menyesuaikan sudut shaf shalat kita sesuai hasil pengukuran yang kita lakukan.
WaLlahu A'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H