Mohon tunggu...
Umar Soleh
Umar Soleh Mohon Tunggu... Lainnya - karyawan swasta

Daku hanyalah semi kerdil, dari bebijian diantara bebijian lainnya. Daku sekedar penjaja sulaman kata dan pemain gaung rima

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[LDR] Jikapun Harus, Disarankan Hanya Bagi yang Telah Menikah

15 Februari 2013   14:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:16 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judulnya kok begitu, dikriminatif banget..:(
Emang gimana kalau yang LDR belum menikah?
Salah?
Tolong kasih penjelasan, biar clear semuanya?
Udah dulu pertannyaannya, jadi bingung mau jawabnya juga.
Long Distance Relationship, kenapa hanya dianjurkan bagi mereka yang telah menikah.
Karena,,,karena apa hayo??
Kok malah balik tanya?
Di atas kan ditulis jikapun harus, dalam artian LDR itu sebenarnya muncul pada saat-saat tertentu, lagian pasangan mana yang mau berpisah dari suami atau istrinya.
Kembali lagi pada pertanyaan, LDR hanya dianjurkan bagi mereka yang sudah menikah karena:
Mereka yang telah menikah memiliki alasan yang cukup kuat buat saling merindu, toh memang mereka adalah pasangan yang telah diikat pada satu cinta bernaungkan rumah tangga.
Kalau yang belum menikah, meskipun merasakan rindu yang sama, tetap aja akan ada batasan-batasan yang mengekangnya (tidak boleh dilanggar), solusinya menikah dulu baru LDR :).
Manajemen emosi mereka yang telah menikah tentu lebih kuat, setidaknya mereka memiliki keyakinan dan kepercayaan yang lebih pada pasangan masing-masing bandingkan dengan mereka yang belum menikah kecenderungan ada ego pada masing-masing, karena yah kan belum ada ikatan resmi.
Coba bedain deh.., lagi-lagi kalau mau bedain berarti harus nikah dulu.. :)
Akumulasi perasaan dari lamanya LDR, tentu membuat rasa tersendiri bagi mereka yang sudah menikah, dan juga mereka sudah tau bagaimana seharusnya bersikap, mereka akan terjemahkan sikap-sikap positif pada rumah tanggannya.
Beda bagi yang belum menikah, akumulasi itu akan dipenuhi rasa curiga, meskipun memang tidak selalu begitu, tapi pelampiasan akumulasi itu semua akan sulit diterjemahkan pada konsep yang nyata, solusinya lagi-lagi kayaknya menikah deh.. :)
Jadi intinya kenapa mesti begitu, yah kan kalau memang harus terpaksa LDR, bekal masing-masing memang mantap, kepercayaannya sempurna, dan kelak hasil akumulasi LDR itu bisa diterjemhkan pada kehidupan rumah tangga masing-masing.. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun