Mohon tunggu...
Jumardi Salam
Jumardi Salam Mohon Tunggu... -

Ingin bermanfaat bagi orang lain. just it

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Momen Banjir di Samarinda, Momen Penghasilan Tambahan

3 Mei 2013   22:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:09 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Samarinda - Mendung mengelilingi awan bertanda bahwa rintisan hujan siap membasahi bumi . Hal itu terjadi di Kota Samarinda pada akhir-akhir ini. Ketika rintisan hujan itu memiliki pasukan yang banyak, kata “banjir” yang ada di setiap benak seseorang akan tiba-tiba tercurahkan.

Siang itu ku berjalan menuju suatu tempat yang istimewah. Tempat yang luas, taman yang indah serta bangunan yang cantik dan kokoh. Itulah Islamic Centre. Di perjalanan saya sedikit terjebak dengan kemacetan dan pasukan air yang tak terlalu dalam. Sejumlah anak-anak memanfaatkan momentum ini dengan berbagai macam kegiatan. Mulai dari berenang dengan wajah-wajah yang ceria serta memanfaatkan momen ini untuk melengkapi kebutuhan dan keinginannya dengan penampilan yang gagah layaknya seorang polisi yang profesional.

Kegiatan yang di lakukuan anak –anak ini yang masih duduk dibangku SD cukup membantu para pengendara. Aliran uang pun terus mengalir di dalam box yang telah di sediakan.

Sungguh perjalanan yang mengasyikkan walaupun sedikit rasa kegelisahan karena sepadu yang di hiasi warna coklat itu kini menjadi basah.

Motor ini yang sebelumnya di hiasi oleh debu, kini menjadi sedikit bersih karena butiran air yang sedikit berwarna coklat itu memancarkan butirannya ke motor kebanggaan ini.

Sungguh Perjalanan yang indah

·Mohon maaf karena tidak mengambil gambar momen-momen yang indah itu karena berbagai alasan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun