Indonesia memasuki usia kemerdekaan ke 71. Hampir seluruh wilayah di NKRI menyemarakan kemeriahan HUT kemerdekaan. Ditempat saya tinggal di permata cimanggis, Cluster Jamrud, Depok, Acara sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh pengurus RT dan  RW. Kekompakan warga sudah mulai terasa dua bulan sebelum HUT RI, Warga sudah mulai iuran untuk mengumpulkan dana untuk mendukung kegiatan acara dan lomba-lomba. Disambung dengan kegiatan gotong-royong bersih-bersih dan cat canstin dan pos satpam untuk menciptakan keindahan, seolah-olah akan datang tamu penting untuk mengunjungi lingkungan kami.
Dua minggu sebelum hari H sudah diadakan lomba futsal antar RT. Futsal ini sangat menarik karena dimainkan oleh bapak-bapak dengan menggunakan sarung. Bapak-bapak yang terdiri dari berbagai usia, sangat antusias ikut pertandingan ini. Sangat sportif dan kompak, semuanya ceria dan bahagia mengikuti pertandingan ini. Karena banyak hal-hal lucu saat melihat pertandingan ini.
Satu minggu kemudian dilanjutkan dengan lomba tarik tambang. Dimana pesertanya anak-anak dan bapak-bapak. Bapak-bapak yang usianya sudah diatas 40 tahun pun ikut mengeluarkan seluruh kekuatannya tanpa takut patah tulang atau encok dalam mengikuti tarik tambang. Melihat bapak-bapaknya sangat bersemangat tarik tambang, anak-anak dan ibu-ibu pun tertarik juga mengikuti tarik tambang. Lomba adu keahlian bermain pingpong juga ada disini.
Tak kenal lelah, malam harinya dilanjutkan dengan lomba adu kecerdasan dan strategi langkah-langkah kemenangan dalam pertandingan catur. Ada juga lomba karambol, yang merupakan permainan yang sangat disukai oleh anak-anak dan orang tua. Walaupun hujan deras, lomba ini tetap dilaksanakan sampai larut malam.
Tepat pada HUT RI ke 71, seluruh warga kompak hadir di lapangan untuk mengikuti kegiatan peringatan dan lomba-lomba berikutnya. Acara diawali dengan pembukaan dan doa bersama. Kemudian lomba memasak nasi goreng untuk bapak-bapak, walaupun rasanya jadi nya sedikit tidak jelas, karena bingung membedakan membuat nasgor atau kerak telor. selanjutnya lomba tarik tambang Ibu-ibu melawan bapak-bapak, jumlah pesertanya ibu- ibu 10 org sedangkan bapak-bapak 5 orang, tentu sudah dapat dipastikan pemenangnya, ternyata ibu-ibu yang juara.Â
Seperti lomba-lomba HUT RI pada umumnya, ada lomba balap karung untuk bapak-bapak,ibu-ibu dan anak-anak. lomba ini cukup menarik karena timbul sifat iseng dari bapak-bapak untuk menyembunyikan karungnya. Kemudian ada lomba makan koin yang di selipkan di buah pepaya, cara ambilnya dengan mulut. selanjutnya lomba tepok kantong air dengan mata tertutup, lomba makan kerupuk, lomba membawa gundu dengan sendok, dan lomba memasukan paku kedalam botol. serta ada juga karnaval dengan sepeda hias.
Rakyat indonesia semakin cerdas,hebat karena semua kegiatan terkoordinasi dan terstruktur dengan baik. makna kemerdekaan yang harus disyukuri. karena kita bebas untuk beribadah, berpendidikan, berkeluarga, hidup bermasyarakat, bersosialiasi. semoga Indonesia tetap jaya,makmur dan dijauhi dari segala macam marabahaya (perpecahan dan peperangan). Â
Luar biasa warga cluster Jamrud di perumahan permata cimanggis merayakan HUT RI ke 71, Merdekaaa....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya