nabi Muhammad SAW 1446 H, maulid ini mengangkat tema "jadikan kasih sayang Nabi Muhammad SAW kepada keluarga sebagai suri tauladan generasi Z". Maulid nabi adalah acara yang sangat ditunggu-tunggu setiap tahun oleh siswa/siswi SMK YAPPENDA. Kegiatan ini diselenggarakan di lapangan sekolah.
Hari kamis 26 september 2024, SMK YAPPENDA mengadakan acara maulidKegiatan tersebut dihadiri oleh kepala sekolah, guru, anggota rohis, dan seluruh siswa/siswi. Acara di mulai dengan lantunan ayat suci al-qur'an yang di bacakan oleh Muhammad ridho. Acara dilanjutkan dengan sambutan kepala sekolah SMK YAPPENDA Bapak Drs. Joko Dwiyatmoko M.Si, beliau menyampaikan "pada kesempatan hari ini kegiatan maulid bukan hanya caremonial tapi yang lebih penting lagi adalah mengambil hikmahnya bahwa nabi besar Muhammad SAW sebagai suri tauladan kita baik dari segala akidah, akhlak, maupun tingkah lakunya."
Acara ini diadakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan juga untuk mengenalkan Nabi Muhammad SAW kepada setiap generasi.Walaupun Nabi Muhammad dilahirkan pada tanggal 12 rabiul awwal 570 M di Makkah, namun tradisi maulid tidak hanya di peringati pada tanggal tersebut saja. Para pecinta nabi sudah memperingati momen agung ini setiap hari mulai dari awal sampai dengan akhir bulan.Â
Ketua Pelaksana maulid Nabi Muhammad SAW Bapak Abdul Rahman S.Pdi menyampaikan "Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang menginspiratif dan penuh keteladanan dalam sikap-sikap mulianya. Olehnya, melalui peringatan ini, mari kita tingkatkan rasa cinta kita terhadap Rasulullah SAW dan semakin memperdalam pemahaman kita terhadap ajaran agama Islam kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari demi menciptakan masyarakat yang lebih baik dan harmonis di masa yang akan datang." Â Â
" Untuk harapan kami sebagai ketua dan sekaligus pembina guru agama Islam agar peringatan maulid nabi Muhammad SAW ini dapat di aplikasikan dan implementasikan dalam kehidupan sehari hari tentang suri tauladan akhlak nabi besar Muhammad SAW diantaranya adalah dengan lembutnya akhlak beliau terhadap orang orang yang memusuhinya dan memfitnahnya sampai perjuangan dakwah beliau hingga akhir hayat."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H