Hobi yang Dibayar

 Setiap orang pasti memiliki hobi yang disukainya, hobi setiap orang pasti berbeda namun tak jarang dalam suatu kelompok atau komunitas memiliki hobi yang sama. Beragam hobi yang digemari oleh peminatnya seperti olahraga, bermain musik, menulis, membaca, menonton, memasak,jalan-jalan dan sebagainya. Tetapi  hobi yang akan bahas yaitu fotografi atau merekam objek menggunkan media kamera. Kegiatan ini bukan hal baru sejak tahun 1839 yang merupakan tahun awal kelahiran fotografi sampai saat ini masih banyak peminatnya. 

Hobi ini tergolong mahal karena, untuk  seorang fotografer harus memiliki budget besar untuk mendapatkan sebuah kemera. Tetapi kenyataanya tidak selamanya benar, dengan menggunakan smartphone sudah dapat memotret dengan baik walaupun hasilnya kualitasnya masih di bawah kamera. Namun seseorang yang memiliki hobi fotografi tidak boleh kecewa karena belum meliliki alat seperti kamera, sekarang ini banyak penyedia jasa penyewaan kamera dengan harga yang terjangkau yang sesuai dengan budget yang di miliki.

Tidak sekedar hobi, fotografer juga mampu menghasilkan penghasilan dari hobinya tersebut. Tidak sedikit pula yang membutuhkan jasanya untuk mengabadikan momen bahagia mereka seperti, foto preweding, foto treveling, foto model, foto produk atau foto yang hanya di gunakan untuk kepentingan dimedia sosial. Tarifnya pun beragam tergantung kerumitan dan jumlah yang customer perlukan, 

Untuk saat ini seseorang yang memiliki hobi memotret dapat menjual hasil karyanya di media online, dengan demikian seorang fotografi mampu mendapatkan uang dengan hasil karyannya. Banyak yang menjadikan fotografi sebagai ladang penghasilan yang mampu mencukupi segala kebutuhannya. Demikian ulasan tentang hobi yang dapat menghasilkan uang, intinya semua hobi baik jika di lakukan secara sungguh-sungguh pasti akan memiliki manfaat.

sekian.....

“Tulisan ini adalah bagian tugas pembelajaran,  Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon di maafkan dan jika bermanfaat silakan like dan share agar saya lebih bersemangan untuk menulis” 

Penulis: Umar Sahidin Mahasiswa STISIP WIDURI