Integrasi Prescriptive Analytics Systems dalam Sistem Informasi untuk Transformasi Digital
Dalam dunia e-commerce yang dinamis, pengambilan keputusan yang tepat dan tepat waktu merupakan kunci keberhasilan. Data yang terus tumbuh secara eksponensial serta kompleksitas yang meningkat dalam rantai pasok global mendorong perusahaan untuk beralih ke solusi berbasis teknologi yang lebih canggih. Salah satu teknologi yang semakin mendapat perhatian adalah Prescriptive Analytics Systems (PAS). PAS tidak hanya memproses data historis untuk memahami apa yang telah terjadi, tetapi juga merancang rekomendasi tindakan optimal yang dapat diambil dalam situasi tertentu. Seperti yang diungkapkan oleh Christopher Wissuchek dan Patrick Zschech dalam artikel mereka, Prescriptive Analytics Systems Revised: A Systematic Literature Review from an Information Systems Perspective yang diterbitkan di Information Systems and e-Business Management (2024), PAS adalah salah satu inovasi paling mutakhir dalam analitik bisnis.
Penelitian mereka mengidentifikasi 23 komponen kunci dari PAS serta mengungkap empat arketipe utama dari sistem ini, yaitu advisory, eksekutif, adaptif, dan self-governing. PAS menawarkan kemampuan luar biasa dalam mengelola keputusan yang melibatkan banyak variabel, seperti pemilihan pemasok, perencanaan inventaris, hingga logistik. Dalam konteks ini, 60% perusahaan yang telah mengadopsi analitik preskriptif pada tahun 2023 melaporkan peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya operasional. Hal ini mencerminkan pentingnya PAS dalam merespons perubahan cepat dan dinamis yang terjadi di lingkungan bisnis modern. Penggunaan PAS diprediksi akan terus meningkat, sejalan dengan pertumbuhan data besar dan kecerdasan buatan (AI), yang memberikan kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih presisi dan terinformasi.
***
Prescriptive Analytics Systems (PAS) telah berkembang menjadi alat yang sangat penting dalam dunia e-commerce. Dibandingkan dengan analitik deskriptif dan prediktif, PAS memberikan rekomendasi konkret tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai hasil terbaik. PAS membantu menyederhanakan proses dengan menyediakan solusi yang didukung oleh data dan algoritma canggih. Menurut penelitian Christopher Wissuchek dan Patrick Zschech, penggunaan PAS tidak hanya membantu dalam pemilihan opsi terbaik, tetapi juga meningkatkan interaksi antara manusia dan teknologi dalam proses pengambilan keputusan.
Contoh nyata dari penggunaan PAS dapat dilihat dalam pengelolaan rantai pasok global. Misalnya, sistem ini dapat membantu menentukan strategi terbaik untuk pemilihan pemasok dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, kualitas, ketersediaan, dan jarak geografis. Pada tahun 2022, 65% perusahaan yang mengadopsi teknologi PAS melaporkan bahwa mereka dapat mengurangi waktu pengambilan keputusan hingga 30%, yang berdampak langsung pada peningkatan efisiensi operasional. Selain itu, 70% dari perusahaan tersebut melaporkan bahwa mereka mengalami penghematan biaya rata-rata sebesar 15% dalam manajemen rantai pasok mereka.
Lebih lanjut, PAS juga berperan penting dalam membantu perusahaan menghadapi ketidakpastian pasar. Misalnya, selama pandemi COVID-19, perusahaan yang menggunakan PAS mampu beradaptasi dengan cepat terhadap gangguan rantai pasok, karena sistem ini mampu memberikan rekomendasi langkah-langkah yang harus diambil berdasarkan data real-time. Kemampuan adaptasi ini tercermin dalam peningkatan kemampuan perusahaan untuk merespons perubahan permintaan pasar dengan lebih cepat dan akurat. Menurut laporan McKinsey pada tahun 2021, perusahaan yang menggunakan solusi berbasis PAS melihat peningkatan ketepatan prediksi pasar hingga 40%.
Pengembangan lebih lanjut dari teknologi ini juga didukung oleh kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, yang memungkinkan PAS untuk menjadi lebih pintar dan otonom dalam pengambilan keputusan. Arketipe PAS yang diidentifikasi oleh Wissuchek dan Zschech, seperti sistem "self-governing", memungkinkan sistem tersebut mengambil keputusan tanpa campur tangan manusia, terutama dalam proses yang sudah sangat kompleks dan berulang. Sebagai contoh, dalam industri manufaktur, PAS digunakan untuk mengelola pemeliharaan prediktif mesin, di mana sistem secara otomatis mendiagnosis masalah dan menentukan tindakan pencegahan yang harus diambil untuk menghindari downtime yang tidak terduga.
Ini menunjukkan bahwa PAS bukan hanya alat bantu, tetapi solusi integral yang mampu memberikan perusahaan keunggulan kompetitif dalam pasar global yang semakin kompetitif.
***
Prescriptive Analytics Systems (PAS) menghadirkan solusi revolusioner bagi platform e-commerce, di mana pengambilan keputusan yang kompleks dan cepat sangat penting. Dengan kemampuan untuk memberikan rekomendasi tindakan yang didasarkan pada analisis data real-time dan prediktif, PAS memungkinkan perusahaan untuk merespons dinamika pasar dengan lebih cepat, akurat, dan efisien. Studi oleh Wissuchek dan Zschech (2024) menunjukkan bagaimana PAS dapat mengoptimalkan berbagai aspek operasional, mulai dari pemilihan pemasok hingga pemeliharaan prediktif, memberikan penghematan waktu hingga 30% dan biaya hingga 15%.
