Mohon tunggu...
Umar Hapsoro
Umar Hapsoro Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bosan jadi pegawai, lantas berwirausaha. Senang baca, dan suka juga nulis, tapi kadang2. ~ "Pengetahuan tidaklah cukup, ..... karenanya kita hrs mengamalkannya. Niat saja tidaklah cukup, untuk itu kita harus melakukannya."

Selanjutnya

Tutup

Politik

Faisal Basri Bukan Saksi Ahli, tapi "Ahli"

22 Januari 2010   03:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:20 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" [caption id="attachment_58604" align="alignleft" width="300" caption="Krisis Ekonomi Global 2008"][/caption] Saya juga punya blog khusus di Kompasiana yang seminggu sekali selalu kritik SBY,’’ kata Faisal Basri menepis kritikan anggota Pansus Harry Azhar Azis dari FPG. Pasalnya, Faisal terkesan membela bailout Bank Century. Dalam kasus Bank Century, Faisal mengatakan, tidak melihat kesalahan Menteri Keuangan Sri Mulyani. ‘’Kalau soal Sri Mulyani, saya tahu persis. Uang halal saja ditolak apalagi uang haram. Saya sangat mendukung apabila ada indikasi penyelewengan dalam bailout Bank Century, dibongkar habis. Pelakunya dihukum seberat-beratnya,’’ kata Faisal. Menurut Faisal, upaya pembenahan sistem yang dilakukan Sri Mulyani, perlu mendapatkan dukungan. Dirinya juga tidak membantah apabila ada pihak yang dirugikan dengan sepak terjang Sri Mulyani. ‘’Saya masih berpegang bahwa keputusan bailout adalah yang terbaik dibanding keputusan lainnya. Direkam, dan ada semua catatannya. Upaya untuk merombak sistem agar transparan. Namun tentunya ada yang terganggu sehingga muncul upaya untuk mengkriminalisasikannya (Sri Mulyani),’’ kata Faisal. Harry menilai sikap kritis Faisal sudah meredup. Harry juga menyindir inkonsistensi sikap Faisal Basri. "Setahu saya, Faisal Basri dikenal sangatlah kritis. Saya masih ingat, beliau pernah ungkapkan adanya potensi kerugian negara di Dirjen Pajak sampai Rp 7 triliun. Namun sekarang, kok kelihatannya berubah,’’ kata Harry Azhar Aziz, dalam sidang Pansus Centurygate, semalam (Kamis, 21/1). Ternyata di blognya sendiri (kompasiana), pendapat Faisal pun, yang malam itu hadir di Senayan, dalam kapasitasnya sebagai "Ahli" (bukan saksi ahli loh ..), di Pansus Hak Angket Century juga menuai pro-kontra. Ada yang mendukung, karena (merasa bangga), nama Kompasiana disebut-sebut di rapat Pansus Century. ada juga yang nulis "Faisal Basri, untuk apa ke Pansus." Jadi, ternyata tidak mudah ya ... nyenengin semua pihak. Apalagi kalau hanya bermodalkan 'idealisme' keilmuan, bisa-bisa dibilang, ... "jangan sok idealis lah yaaoouuu." begitu kira-kira Politainment Aya-aya wae, dalam episode "Bang Siantury." pLLiisss deh ah .. Salam aya-aya wae ... *) Politik Entertainment

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun