keterangan gambar dari www.dakwatuna.com Di Jaman serba canggih ini..tidak dipungkiri kebutuhan akan gadget semakin meningkat. Jika dulu handphone hanya berfungsi sebagai alat telfon dan kirim sms, sekarang lebih dari itu. Banyak beredar aplikasi seperti WA, LINE, Kakao Talk, semakin mempermudah kita untuk berinteraksi dengan orang lain, setiap waktu, setiap saat, mulai buka mata sampai tutup mata sepertinya kita sudah terlalu tergantung dengan gadget. Banyak manfaat yang diperoleh dari kecanggihan tekhnologi pada gadget kita, Kita semakin mudah mendapatkan informasi, mendekatkan teman2 atau keluarga yang jauh. Memudahkan online setiap saat. Tapi tanpa kita sadari kita semakin kecanduan, sepertinya ada yang kurang jika kita tidak online, menyapa teman dumay, berkomentar di sosmed. Coba kita lihat sekitar kita, mulai di angkot, kampus, tempat kerja, restoran bahkan di rumah, mulai dari yang tua sampai yang muda semua sibuk dengan gadgetnya. Bahkan tidak sedikit orang tua yang membiarkan anak2 dan keluarganya sedangkan dia sibuk dengan gadgetnya (online, chatting, ngegame dll). Menemani bermain anak dengan sibuk ngegame atau online, menyuapi makan dengan BBm-an, dll. Jika banyak orang tua yang sibuk dengan gadgetnya.. tanpa memberikan perhatian full kepada anak2nya, bagaimana nasib anak2 mereka tersebut. Perhatian bukan hanya masalah keuangan atau kecukupan dalam materi. Yang paling penting adalah kecukupan batin dan spiritual. Anak memerlukan contoh untuk diteladani. Apalagi peran sebagai ayah dan ibu adalah membimbing anak2nya ke jalan Allah swt. Seperti mengajari mengaji, mengenalkan tentang agama dan kehidupan kepada anak, jauh lebih penting daripada mengurusi teman2 dunia maya kita. *NB sedikit sudut pandang saya sebagai seorang lajang, bagaimana sudut pandang teman2 yang sudah berkeluarga? salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H