Mohon tunggu...
Umar Hadi Mukti
Umar Hadi Mukti Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

41521010040 - Teknik Informatika - Universitas Mercubuana - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBG

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

The Panopticon dan Kejahatan Struktural

27 Mei 2023   20:52 Diperbarui: 27 Mei 2023   20:52 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam "Mengapa Mesin Cerdas Adalah Orang Bodoh", yang menggambarkan situasi di depot Amazon di Augsburg, pemenuhan keinginan pelanggan yang terus-menerus telah membuat lingkungan perusahaan menjadi lebih menindas, menyebabkan kuota yang tidak dapat lagi dipenuhi oleh banyak pekerja gudang. Mereka mengklaim bahwa mereka mungkin terhubung. Administratif.

Studi kasus yang terkait dengan konsep Panopticon adalah pendekatan Jeremy Bentham terhadap arsitektur penjara. Panopticon adalah konsep desain penjara yang dirancang untuk menciptakan pengawasan total terhadap para tahanan dengan memanfaatkan mekanisme pengawasan yang efisien.

Dalam desain Panopticon, pusat penjara berbentuk bangunan berbentuk lingkaran dengan sel tahanan yang mengelilingi menara pengawas di tengah. Menara pengawas dilengkapi dengan jendela kaca cermin yang memungkinkan pengawas berada di dalamnya untuk mengawasi seluruh tahanan, sementara tahanan tidak dapat melihat pengawas secara langsung. Ini menciptakan atmosfer pengawasan yang konstan dan membuat para tahanan merasa terus-menerus diawasi, sehingga mendorong mereka untuk mengatur perilaku mereka sendiri.

Studi kasus terkenal yang terkait dengan konsep Panopticon adalah penjara Pentonville di Inggris. Penjara ini dibangun pada pertengahan abad ke-19 dengan inspirasi dari konsep Panopticon. Bangunan ini memiliki koridor pusat yang menghubungkan sel-sel tahanan yang dikelilingi oleh pengawas yang berada di menara pengawas di tengahnya. Tujuannya adalah menciptakan atmosfer pengawasan yang efektif dengan harapan dapat mengendalikan perilaku tahanan.

Namun, meskipun Panopticon menjadi terkenal sebagai simbol pengawasan dan kontrol sosial, implementasinya dalam penjara sebenarnya tidak terlalu berhasil. Para kritikus berpendapat bahwa konsep ini dapat menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan dan merampas privasi individu. Dalam beberapa dekade terakhir, konsep Panopticon telah digunakan secara luas dalam analisis sosial dan teori kritis untuk memahami mekanisme pengawasan, kontrol, dan penindasan dalam masyarakat modern.

Sosiolog terkenal Anthony Giddens memperkenalkan konsep 'struktur' untuk memahami interaksi antara struktur sosial dan subjektivitas individu. Namun, dia tidak secara eksplisit memperlakukan "kejahatan struktural" atau "penyimpangan struktural" sebagai istilah dalam karyanya.

Namun, ide-ide Giddens tentang penataan dapat diterapkan untuk memahami bagaimana struktur dan institusi sosial berkontribusi pada kemunculan dan pemeliharaan bentuk-bentuk kejahatan dan penyimpangan tertentu dalam masyarakat. Kejahatan struktural didefinisikan sebagai aktivitas kriminal yang berakar kuat pada tatanan sosial, ekonomi dan politik masyarakat. Kejahatan ini seringkali didorong tidak hanya oleh tindakan individu, tetapi juga oleh ketidaksetaraan, ketidakseimbangan kekuatan, dan masalah sistemik. Menurut teori struktural Giddens, struktur sosial seperti hukum, norma, dan institusi memungkinkan dan membatasi perilaku individu. Dalam hal kejahatan, faktor struktural seperti kemiskinan, kurangnya kesempatan pendidikan, pengucilan sosial dan diskriminasi dapat memengaruhi keputusan individu dan berkontribusi pada tindakan kriminal.

Giddens menekankan bahwa struktur bukanlah entitas yang tetap atau statis, tetapi secara konstan direproduksi dan diubah melalui tindakan dan interaksi individu. Untuk kejahatan struktural, ini berarti dibentuk dan dibentuk oleh struktur dan institusi sosial tempat individu tertanam.

Untuk mengatasi kejahatan struktural, Giddens menyarankan agar fokus tidak hanya pada pelaku individu, tetapi juga pada struktur sosial yang mendasari dan faktor sistemik yang mengarah pada kejahatan tersebut. Ini mungkin termasuk penerapan kebijakan yang ditujukan untuk mengurangi ketimpangan, mempromosikan keadilan sosial dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua anggota masyarakat.

Sementara karya Giddens memberikan kerangka berharga untuk memahami hubungan antara struktur sosial dan perilaku individu, konsep kejahatan struktural dapat dieksplorasi secara lebih rinci dan dengan perspektif teoritis tambahan di bidang kriminologi dan sosiologi.

Anthony Giddens Menggunakan Kosakata yang Dipilih dengan Cermat untuk Memahami Teorinya tersusun. Hubungan antara aktor dan kekuatan sosial mungkin tidak berlaku. Kita akan melihatnya sebentar lagi, tetapi bab ini akan menjelaskan bagaimana dia menggunakannya. Istilah terkait teori strukturalnya, Macam-Macam Bentuknya. Sebuah struktur (kekuatan sosial) dan bagaimana dua hubungannya bisa terjadi digunakan untuk memahami realitas bersama kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun