Mohon tunggu...
Umar Fauzi
Umar Fauzi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Love-Hate Relationship Customer Indihome

22 November 2020   00:11 Diperbarui: 22 November 2020   01:16 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak mengenal indihome?. Coba whatsapp tetangga dan temanmu, WiFi apa yang mereka pakai/pasang pada rumah mereka, atau coba keluar rumahmu, di tikungan perempatan pasti ada mini booth memakai mobil dan payung merah berstiker "Indihome".

Tidak hanya di lingkungan perkotaan dan kantor, Indihome memiliki jangkauan yang luas di seluruh Indonesia, sehingga hingga pedesaan, kantor-kantor, kepala desa dsb menggunakannya.

Namun, disamping luas jangkauan dan juga penggunanya, Indihome sering mendapatkan keluhan dan komentar yang kurang baik dari penggunanya, terlihat daripada komentar dan cuitan di akun Twitter, Instagram dan laman sosial media resmi Indihome lainnya. adminnya pun ramah dan seringkali membalas berbagai komentar, khususnya di Twitter.

Tentu keluhan dan komentar tidaklah datang karena dibuat-buat, terlihat dalam berbagai keluhan menyatakan bahwa memang layanan internet Indihome seringkali tidak berjalan lancar. Mengadu ke customer service juga akan mendapatkan feedback yang selalu sama, yaitu menyuruh untuk me-restart modem dan tunggu selama beberapa menit atau mereka yang akan me-restart sistem.

Tentu ini sudah menjadi stigma publik akan "template" feedback yang diberikan oleh Indihome, walau disisi lain, Indihome selalu menanggapi setiap keluhan yang diberikan.

Namun dilihat dari angka pengguna tahunan yang terus meningkat, Indihome terus mendapatkan posisi teratas dengan pengguna terbanyak. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa dibalik stigma buruk yang dihasilkan oleh Indihome terhadap masyarakat, tidak akan menggoyah masyarakat untuk mengganti WiFi di rumahnya, bisa karena beberapa faktor tapi tentu alasan utamanya adalah karena tidak adanya opsi lain dalam memilih provider lainnya dikarenakan Indihome menawarkan jangkauan yang luas atas jaringannya.

Dapat dikatakan, customer memiliki kebencian atas pelayanan provider. tapi disisi lain, ia tak punya tampat lain untuk bersandar. Begitulah kisah Love-Hate Relationship customer terhadap Indihome.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun