Aku terjaga dari tidur ketika merasakan sesuatu yang lembut menyentuh pipiku.
"Bangun!!! Sudah siang. Aku baru saja membantu Ibu selesai memasak," ucap Ranti dengan suara pelan. Bibirnya hampir menyentuh pipiku saat ia berbisik.
"Jam berapa sekarang?" tanyaku masih setengah sadar.
"Jam sembilan," jawab Ranti singkat.
"Aku masih ngantuk."
"Tidak lapar? Sarapan sudah matang, lho," kata Ranti sambil tersenyum.
"Ibu masak apa?" tanyaku penasaran.
"Sayur Lodeh ikan asin."
Mendengar jawaban itu, aku langsung bangkit dari tempat tidur dan bergegas menuju dapur. Namun, langkahku terhenti ketika Ranti menahan kaosku.
"Mau ke mana?" tanyanya.
"Sarapan!" jawabku dengan nada riang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!