Mohon tunggu...
ASB umar
ASB umar Mohon Tunggu... -

Pencari sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlupakan di Tengah Para Pelupa

27 Februari 2014   19:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Api
Api
Membakar Jiwa
Terbakar Cemburu
Dibakar Angkara
Kebakar Kuasa
Api
Terpadamkan Tawadhu'
Tersemayamkan keIkhlasan
Tertanam kokohnya Qana'ah
Terpatrinya Tawakal
Benda, Malam 12 Maret 2013
Tak   Ada,  Ga   Da
Tak ada mimpi ga da harapan
Tak da harapan ga da tujuan
Tak da tujuan ga da rasa
Tak ada rasa ga ada raga
Tak ada raga ga da nyawa
Majenang, 7 Maret 2013
Sendiri
Sendiri
Bernyayi kidung Ilahi
Ditengah sunyi
Hampa menyusup diri
Mengharap ridho Ilahi

Sendiri
Gapai air suci
Luruskan hati
Sesali kotoran birahi
Tafakur ke Ilahi
Baiti, 27 Februari 2013

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun