Mohon tunggu...
Umar Faruq
Umar Faruq Mohon Tunggu... Penulis - Hukum Tata Negara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Politik Hukum Yang Apiratif akan melahirkan Hukum yang responsif sedangkan politik Hukum yang konservatif akan melahahirkan hukum yang tirani dan Ortodok

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hukum Itu Cacat

13 Oktober 2021   22:30 Diperbarui: 13 Oktober 2021   22:44 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hukum itu cacat

Kenapa hukum itu cacat ..?
Di buat secara serampangan
Di tegakkan secara asal asalan

Pembuatan nya  sesuai selera sang mandor
Dari pintu - pintu dor Tudor menuju  pintu partai
Terketuk dari nafsu keserakahan tak terbatas
Di Amini secara hati nurani rakyat yang tertiup dari depan jendela parlemen

Hukum menjadi pelayan bagi para sang mandor Yang ahlinya memasang pasal sesuai tujuan kotor
Pasal titipan menjadi paripurna di atas kertas suci putih seperti hati rakyat
Yang ternoda dengan pasal - pasal kotor

Kertas pun di Undangkan dengan aroma bau menyengat siap menerkam mereka yang melanggar
Tercium sampai di luar nalar  manusia
Dengan aroma yang tak wajar kian di pertahankan

Yang pada akhirnya hukum yang cacat membunuh para pencari keadilan dengan menawarkan ke kesetaraan di depan hukum
Namun mereka lupa bahwa hukum itu cacat sejak lahirnya

Apakah mungkin keadilan itu akan tercapai dengan menggunakan hukum yang cacat

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun