Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mungkin nanti

2 Februari 2025   10:30 Diperbarui: 2 Februari 2025   10:30 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Esra Nur Kalay : Pexels


Teruntuk engkau kekasih dalam hidupku
Telah putus segala pengharapan, mungkin nanti itu Aku
Jika kemarin perasaan ini penuh desakan
Mungkin nanti sudah tidak lagi, Relakan

Engkau akan tau, Suara yang sering menyebut rindu itu telah bisu
Lalu Aku akan berangsur enyah, Janganlah Pilu
Tutuplah Debaran itu, Mungkin nanti tidak akan pernah sama lagi
Mungkin nanti kita akan berhenti saling mengisi

Mungkin nanti, Kita sudah tidak saling menanti
Janganlah kita saling menyalah diri
Sampai disini takdir membawa hati
Sampai jumpa, Angin bawalah Dia pergi

*02-02-25*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun