Mimpiku semalam menari-nari di genggaman tanganmu
Meneliti setiap tarikan nafas yang lurus segaris tengah malam
Sebatas angan tidak pernah terbalaskan
Ikatan batin kita kuat
Mustahil bila engkau tidak melihat
Apakah kita memiliki sekat
Sulit bagi engkau agar mimpi-mimpi indah ini bukan lagi menjadi muslihat
Aku tau, kita saling memikirkan
Namun sekiranya ini terlalu rumit untuk di kabulkan
Tuhan, biarkan kami jalani kenyataan
Sakit memang sakit, Bersatu bukanlah jalan
Biarkan kami merindu seumur hidup
Hidup merindu dari balik tembok yang sayup
Sayup-sayup rintih rindu kami hirup
Hirup menghirup, rindu terbuka tiada pernah tertutup
*09-01-25*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H