Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Engkau Hanyalah Doa

28 Juni 2024   11:53 Diperbarui: 28 Juni 2024   12:56 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Thirdman: https://www.pexels.com


sayang
Kali ini awan di sudut mata hatimu terlihat redup
Aku menemukan tanda tanya besar yang bahkan tidak akan pernah berubah menjadi tanda tanya

Sebuah titian hidup yang terlalu ketir untuk engkau bahasakan
Aku menyaksikan pada malam itu,bahwa aliran perasaan itu sudah tidak jelas arusnya,
Terlalu deras jika aku turun ke bawah

Dari bawah permadani tidurmu,mimpi-mimpi itu kian semakin jauh
Ujung malam yang membuat semua orang ingin bermimpi
Sekarang mimpi itu berubah menjadi udara yang membeku di depan pintu hatimu

Tanpa engkau sadari, malam itu pula kerlip langit seketika hambar
Bintang-bintang itu hilang
Engkau tutup dengan selimut keraguan

Semenjak saat itu,
Pagi tidak pernah benar-benar baik
Malam menyelinap dengan sunyi

Dan Aku pun terus melangkah
Sembari sesekali aku menoleh kebelakang

Untuk melihat-lihat,
Dan Aku tidak pernah melihat apa-apa

Sekarang Aku paham
Bahwa Engkau hanyalah doa


*28-Juni-2024*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun