Meronta-ronta dari dalam hati, suara tiada lagi bernyawa
Aku sakit, katamu tidak apa-apa ini hanya sementara
Berulang kali Kau kibas jantung hati
Akupun terkejut, entah apa yang ingin Kau cari
Sakit sungguh Tuan
Tak peduli Aku akan Siapa yang datang
Terlalu teguh imanku, Kau kujadikan penghalang
Mereka kira Aku terlalu cinta, buta memandang
Dalam kesabaran ku menunggu Tuan kembali
Jatuh pula segala angan, Tuan terlalu banyak menguji
Tiada tuan hangatkan, Aku telah bermandikan caci maki
Mereka penuh gelak, Tuan yang Kau tunggu bukan ada hati
Sakit sungguh Tuan
Mau Aku apakan seluruh cinta ini
Begitupun Tuan ketahui
Ternyata tiada cukup untuk membuat Tuan berhenti
Tuanlah satu-satunya, Tapi Tuan tiada sepenuh hati
*23 Februari 2024*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H