Kota-kota pejamkan sibuk
Namun ada sebagian yang tetap rukuk
Separuh malam di lewati dengan khusyuk
Mengadu dan meminta petunjuk
Kasar tapak tangan karena keras dunia
Separuh keringat di telan penguasa
Tak ada daya dan upaya
Besok kembali bekerja
Hari ini kita makan nasi dan kerupuk
Sahut suara Ayah yang tersedak tunduk
Putih nasi,
Seputih niat Ayah yang berharap pulang membawa lauk
Hitam langit,
Sehitam keringat Ayah ketika melewati ufuk
*30-10-2023*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!