Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Sang Perindu

22 Oktober 2022   07:35 Diperbarui: 22 Oktober 2022   07:41 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Rindu yang memuncak, Pada niat yang menggertak
Ingin Aku susul dirimu dengan Jejak
Berjalan kaki sejauh tubuh menghentak
Biar Kau tau bagaimana Rindu ini penuh gejolak

Gila, teriak manusia separuh dewa dan dewi
Hanya karena rindu, Aku menyusul diri
Melepas kalimat tanya "Apakah ini"
Maaf Nak, tempat yang Kau maksud masih jauh lagi

Menyusul airmata ku yang membasahi bumi
Menjadi saksi atas perihnya rindu tak bertepi
Kemana lagi tubuh ini akan ku tatah sendiri
Tak tau Kau dimana, Aku sangat susah hati

Dengan rinduku yang begitu sesak
Telah Aku tinggalkan jejak
Jejak Sang Perindu
Yang Tinggal hanya jejak, Kita tidak lagi bertemu

Di perhentian Jejak Sang Perindu
Aku bersimpuh menyebut NamaMu
Hidup atau Mati, Kau tetap yang Aku mau
Karena setiaku tak perlu Kau ragu

*22-Oktober-2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun