Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayap Sayap Patah

10 September 2022   07:37 Diperbarui: 10 September 2022   07:45 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin kau cinta
Semakin aku terluka
Kita seatap bersama
Aku di tiduri rindumu yang tak kuasa

Di dalam mimpi, kita bertemu mata
Telah sampai hasrat kita untuk bermesra
Rindu melesat hingga angkasa
Cinta jatuh tak pernah terduga

Sayap sayap patah
Aku patah diantara rasa pasrah
Menunggumu pulang dari medan perang yang antah berantah
Cemas antara pulang hidup atau jadi jenazah

Sayap sayap patah
Aku menyukai caramu mencintaiku yang tak pernah kalah
Begitu tenang dikala takutku memecah
Selalu kamu tinggalkan kalimat yang indah
Saat sayapmu patah,

Aku tak akan lengah
Kamu adalah separuh hidup dan matiku yang tak akan terpisah
Patahan sayapmu akan aku benah
Hingga kamu mengerti, kamu cukup untuk membuatku betah

*10-09-2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun