Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Canggung

24 Mei 2022   08:43 Diperbarui: 24 Mei 2022   08:50 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Iain dari Pexels

Aku seperti demam panggung
Kala itu menyaksikan keajaiban dari yang Maha Agung
Jauh-jauh aku merenung
Aku kaku seperti terpaku karena canggung

Dekat semakin dekat, Mata mungilmu laksana embun di pagi nan buta
Sejuk mata memandang, begitulah indahnya ciptaan yang Maha Kuasa
Semua yang terlihat sungguh Luar biasa
Mata,Hidung,Rambut dan Bibir yang tiada duplikatnya

Canggung diriku canggung
Hai, lelaki muda yang memiliki lesung
Telah aku simpan senyuman manis bercampur untung
Untung-untung besok kita dapat bicara apa saja yang meredakan canggung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun