Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Mau Jadi

28 Februari 2022   13:45 Diperbarui: 28 Februari 2022   13:48 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kursi goyang melambai menawarkan kenyamanan
Tik-tak-tik-tak, suara kursi goyang membawa ku dalam lamunan
Jauh sungguh jauh, isi kepala merayap mencari jawaban
Kemana perginya cita-cita yang sewaktu kecil lantang terucap tanpa perlawanan

Aku mau jadi pengacara, ucapku pada siapa pun yang bertanya
Hingga di bangku ke duabelas Aku sekolah, semua makhluk di Bumi seperti tertawa
Hay anak kecil lihatlah dirimu,
Tepuk pipimu bangunlah dari mimpi, Kau sepertinya lupa berkaca

Suara suara itu datang tanpa di undang
Kaca mana kaca, ku pandangi diriku resap resap sembari menepuk kencang
ah,sakit. itu artinya Aku sadar bahwa diriku sedang di cibir banyak orang
Tak mengapa anak kecil, bukan kah mereka tidak punya hak untuk menentukan takdir hidup seseorang

Aku tahu, Aku banyak kekurangan
Mulai dari level ekonomi yang bawahan
Sampai status diri yang menimbulkan seribu pertanyaan
Apakah Aku terlambat ?
Tidak, seseorang memeluk Aku dari belakang dan berkata
"Kau masih ada harapan, dan Aku akan menemani mu hingga di puncak kejayaan"

*28-Februari-2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun