Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Layu Sebelum Berkembang

30 Januari 2022   09:38 Diperbarui: 30 Januari 2022   09:40 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiada guna sesal diujung penantian
Kini bunga desa hanya menjadi kenangan
Karena terlambat menyampaikan rasa, apa mau dikata sudah tiada lagi harapan
Hanya tersisa beribu kebisuan yang mendatangkan kepedihan

Layu sebelum berkembang
Putik bunga yang kau siram, nyatanya layu disengat kumpulan cahaya petang
Batang bunga yang tampak segar, sudah keriput karena tanah yang terlalu gersang
Begitulah ibarat kisahmu yang terlambat untuk katakan sayang

Jadikanlah layu sebelum berkembang menjadi pembelajaran
Jangan terlalu lama menyimpan, nanti kalah dengan yang lebih dahulu menyampaikan
Jangan terlalu lama berjauhan, nanti yang lebih dahulu maju yang berdekatan
Jangan terlalu banyak sungkan, nanti disikut kawan yang sudah banyak pengalaman

*30-Januari-2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun