Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gagal

11 Desember 2021   13:35 Diperbarui: 11 Desember 2021   13:42 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Insan lewati jalanan koyak dibalut pasir
Tubuh kumal diraba asap karir
Hati roboh diguncang rasa khawatir
Nafas pendek dipotong jiwa yang fakir

Jauh pandangan menerobos awan
Galah panjang penggugur penantian
Hati jatuh menaruh nyaman
Kiranya gagal insan pahatkan

Belum juga insan tersadarkan
Masih mengulik cibiran rekan
Contekan klasik pada sudut ruangan
Mengikat insan tanpa haluan

*11-Desember-2021*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun