Semasa hidup di kampung, dulu saya kenal akrab dengan mas Ali Topan, ia penggemar tanaman hias, pelukis, penyair dan sepertinya ngefans budayawan WS. Rendra, dia rambutnya digondrong juga. Sejak dia melancong ke Jakarta, saya jarang berkomunikasi lagi, hanya suara khasnya yang menggaung dibalik tayangan pemburu hantu lativi setiap sabtu malam yang masih menyambung memori indah kebersamaan saya dengannya ketika dulu sama-sama dikampung, maklum saja, ia sempat jadi pembaca narasi tayangan pemburu hantu itu. Nah, dari dialah saya sempat belajar membaca puisi karyanya sendiri, "Rindu Bertalu", saya diajari intonasi suara dan lain sebagainya... Tak disangka ilmu yang didapat sekadarnya itu, kini terasa besar manfaatnya, setelah sekian tahun lamanya, mimpi saya menjadi seperti dia telah menemukan jalannya. Sebuah rumah produksi film dokumenter di Yaman menunjuk saya membacakan teks paket wisata Hadhramaut 2011 yang rencananya akan disiarkan di chanel tv asia tenggara. Guru,Doakan saya semoga sukses berkarya, Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H