Ada pengalaman menarik dan mengesankan ketika saya ditunjuk menjadi pemeran utama dalam proyek pembuatan film dokumenter wisata keagamaan dan kebudayaan Hadhramaut Yaman baru-baru ini. Saya yang hanya berbekal pengalaman dari mas Jeremy Toti di sctv goes to campus 2005 lalu itu, dipercaya jadi presenter lapangan dengan style busana ala indonesiansich, berpeci nasional warna hitam dipadu baju batik hijau dengan motif bunga kuning emas dan celana panjang hitam berikut sepatu ala pejabat kantoran. Pada awalnya shoting berlatar padang pasir, pegunungan, rumah tua, masjid bersejarah dan bangunan monomental lainnya, namun begitu senja sore, mobil landcruser milik kru tv yang saya tumpangi itu, berbelok dari arah jalan raya menuju jalan pedalaman, saya bertanya, mau ambil gambar apa?, mereka menjawab "Kamu nanti menutup perjalanan wisata ini dengan latar kebun kurma", okey jawab saya, "tapi reportasinya di atas onta ya", Hah, yang bener aja mas!. Ya,nanti saya ajari cara naik onta, bujuk mereka. Hmm ada-ada saja!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H