Mohon tunggu...
Umakalada Bryan
Umakalada Bryan Mohon Tunggu... Lainnya - Sharing is caring

Berbagi tips kesehatan,pengalaman dan cerita sejarah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Resistensi Antibiotik, Faktor Risiko, Akibat, dan Cara Pencegahan

18 September 2024   11:46 Diperbarui: 18 September 2024   11:57 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.antibioticresearch.org.uk

Salah satu permasalahan dalam dunia kesehatan adalah terjadinya resistensi antibiotik.Fenomena terjadinya resistensi antibiotik merupakan akibat dari penggunaan antibiotik yang tidak rasional,berlebihan dan tidak seksama.

Bakteri dikatakan kebal/resisten jika bakteri tidak lagi dapat dihambat atau di basmi dengan antibiotik yang diberikan.
Resistensi antibiotik pada saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat dan telah dilaporkan oleh Badan Kesehatan Dunia bahwa resistensi antibiotik menjadi ancaman bagi kesehatan manusia.

Adapun faktor-faktor yang dapat meningkatkan kejadian Resitensi antibiotik adalah

1.Akses yang mudah dalam memperoleh antibiotik secara tidak rasional.
2.Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik.
3.Pemakaian antibiotik yang berlebihan dan tidak sesuai dengan penyebab penyakit.
4.Ketidakpatuhan dalam menghabiskan seluruh resep antibiotik sesuai dengan waktu yang disarankan oleh dokter.
5.Berbagi antibiotik dengan orang lain.

Berikut ini merupakan beberapa akibat dari resistensi antibiotik:

1.Potensi efektivitas antibiotik akan berkurang dalam mengobati infeksi pada manusia.
2.Waktu penyembuhan makin lama serta dapat timbul infeksi lanjutan dan komplikasi.
3.Biaya pengobatan menjadi lebih mahal karena diperlukan antibiotik  lain yang lebih kuat untuk membasmi bakteri resisten.
4.Kematian/mortalitas meningkat karena infeksi makin sulit dikontrol.

Setelah mengetahui fakto risiko dan akibat,simak cara pencegahan berikut ini: 

1.Konsultasi dengan dokter terkait sakit yang di alami.
2.Hindari membeli dan menggunakan antibiotik tanpa resep dokter.
3.Gunakan antibiotik sesuai aturan dan waktu minum .
4.Lanjutkan atau habiskan antibiotik, meskipun gejalanya sudah mereda /sudah merasa sehat.
5.jangan memberikan atau berbagi antibiotik  dengan orang lain.

Patuhilah aturan pakai dan bijaklah dalam menggunakan antibiotik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun