Nyeri merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara untuk meredakan nyeri adalah dengan menggunakan obat pereda nyeri.Ada banyak pilihan pereda nyeri yang dapat digunakan.Namun jika kamu memiliki riwayat gangguan pada lambung, kamu perlu berhati-hati.  Karena beberapa golongan obat pereda nyeri justru dapat meningkatkan masalah pada lambung, seperti iritasi atau tukak lambung.Yuk simak, tips berikut ini dalam  menggunakan dan memilih pereda nyeri yang aman bagi kamu yang mempunyai gangguan pada lambung:
1. Bagi kamu yang mempunyai masalah gangguan pada lambung disarankan untuk menghindari obat golongan NSAID seperti Ibuprofen, aspirin,diklofenak,naproxen dll. Disarankan juga untuk memilih alternatif pereda nyeri yang lain. Karena  golongan NSAID dapat menimbulkan pendarahan dan menghambat pembentukan lapisan pelindung pada dinding lambung. Sehingga akan menimbulkan iritasi/ulkus(luka) pada dinding lambung.
2.Patuhi petunjuk yang tertera pada kemasan atau yang diberikan oleh dokter.
3. Gunakan pereda nyeri pada saat diperlukan saja,yaitu ketika rasa sakit yang timbul sudah sangat menganggu aktivitas/benar-benar sakit.
4. Jika kamu menggunakan Obat pereda nyeri golongan NSAID, maka di sarankan untuk dikonsumsi bersama atau setelah makan agar terhindar dari efek samping yang ditimbulkan obat tersebut pada  lambung .
5.Menggunakan paracetamol sebagai alternatif.
Paracetamol merupakan salah satu alternatif obat pereda nyeri yang aman untuk lambung karena tidak menyebabkan kerusakan lapisan pelindung lambung yang signifikan seperti yang ditimbulkan oleh obat pereda nyeri golongan NSAID. Paracetamol efektif dalam meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala,nyeri otot dan sakit gigi serta dapat menurunkan demam. Dosis paracetamol yang direkomendasikan adalah 500 - 1000 mg tiap 4-6 jam sekali,penggunaan paracetamol tidak boleh melebihi 4000 mg/hari atau 4 gram per hari.
Meskipun aman untuk lambung, kamu tetap harus berhati-hati dan memperhatikan dosis paracetamol yang digunakan itu sesuai dengan aturan pakai,supaya terhindar dari kerusakan liver/hati akibat dari overdosis paracetamol.
6. Perhatikan efek samping yang muncul dan segera konsultasikan dengan dokter.
7. Jika kamu  mengalami nyeri yang intens dan tidak dapat diatasi dengan mengkonsumsi pereda nyeri seperti parasetamol/NSAID,segera konsultasikan dirimu dengan Dokter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H