Waaahh..., Akhir2 ini kompasiana, panas-panas adem ya ? terutama karena terkuaknya Identitas titi, seorang kompasianer yang jadi salah satu nominasi kompasianer Tervaforit yang diadakan kompasiana. Ramai2 pun para kompasinaer menganalisis, kejanggalan berita-berita yang ditulis oleh Titi, apalagi ternyata tulisanya yang fenomenal tentang "
Satu lagi Kejadian Menyedihkan, Seorang Ibu Asyik BBM-an, Bayi Mati Akibat Tertimpa Bantal
"
Hanyala berita Hoax (tidak benar), dan berita ini pun sempat mempencundangi para Jurnalisme Indonesia dengan keterbacaan pembaca 400 ribu lebih (hasil penjumlahan dari yang ditulis di kompasiana dan Hybird di Kompas.com)
Otomatis, ini menimbulkan rasa kagum, iri, dan adapula barisan sakit hati diantara para jurnalis senior. Kok seorang bocah lah yang mempencundangi mereka. Dan secara langsung akan mengakat nama kompasiana dan juga kompas.com dimata para jurnalis dimedia-media lain. Apakah itu mitra ataupun lawan, atau kompetitor.
Berita Hoax ini saya kira baru sebatas dikalangan Kompasianer, belum merambah ke media-media besar yang jadi lawan kompasiana ataupun kompas.com. Dan sebagaimana seorang lawan atau kompetitor maka bila melihat celah salah dari lawan atau kompetitornya akan diserang habis. Sampai jatuh tersungkur dengan begitu mereka akan senang. Dan nama besar Kompasiana dan Kompas.com akan rusah dimasyarakat.
Klarifikasi yang sekiranya akan disampaikan oleh Admin dalam waktu dekat ini sebagai mana janjinya ditulisan terakhirnya oleh mas Isjet. Sebaiknya hanya ditujukan pada para Kompasianer, sekaligus mengajak kompasianer untuk terus menulis dengan mengutamakan kaidah2 Jurnalisme. Dan tidak perlu diklarifikasi ke kompas.com karena akan menjadi bumerang bagi mereka.
Ibarat dapur keluarga, tidak perlu diketahui oleh tetangga !!! cukuplah diselesaikan di dalam keluarga sendiri.
Ada saran lain silahkan tulis di komentar !!
Salam Adem :D
