Malam ini tepat pukul 22.30 suasana mencekam terjadi di KPK, ada upaya “kasar” yang dilakukan oleh beberapa polisi untuk mengriminalisasikan KPK dengan cara-cara licik. Di mulai dari berita yang dihimpun oleh wartawan yang berada di KPK ke media online. Sehingga menghasilkan reaksi yang cukup cepat dilakukan oleh aktivis-aktivis penggiat kopupsi. Kita bisa lihat dari inisiasi Usman Hamid dalam kicauan Twitternya
@Hamid_Usman : A1? RT @billykompas: Dukungan rakyat dan semua yg ingin negeri ini bebas korupsi untuk @KPK_RI sangat dibutuhkan malam ini. Malam ini kawan!
@Hamid_Usman : Otw bro. RT @billykompas: Kemarilah kawan RT @hamid_usman: A1? RT @billykompas: Dukungan rakyat dan semua yg ...
Segera setelah itu usman hamid segera bergerak menghimpun kekuatan dengan menggerakkan kelompok yang mereka namakan “Semut rangrang” seperti twittnya
@Hamid_Usman : Semut rangrang! Bergerak ke KPK sekarang ya. Tak soal kita sedikit. Tak soal kita kecil. Itu tak berarti kita kalah.
Kelompok ini kemudian bergerak menuju KPK, dengancepat pula berita ini disebarkan dan mengajak seluruh antivis untuk ikut bergabung.Mereka-mereka yang hadir diatanranya adalah Denny Indrayana (Wamenkumham) , Fajrul Rahman (pengamat politik), Donal Fariz (Peneliti ICW), Haris Azhar (Kontras), Usman Hamid, anis baswedan dll.
Beberapa media memberitakan bahwa, polisi/provost dari bengkulu yang datang di KPK itu adalah untuk menangkap salah satu penyidik KPK yang diduga mempunyai masalah dengan hukum di Bengkulu.
Terlepas dari semua itu, atas nama keadilan dan kebenaran, KPK harus didukung, mereka-mereka yang ada di Jakarta yang peduli penberantasan korupsi dinegeri ini segeralah menuju ke gedung KPK. Buat lingkaran manusia untuk melindungi KPK. Kami di wilayah lain di Indonesia, selalu mendukung, dan mengawasi kawan-kawan sekalian.
Mari #SaveKPK#SaveIndonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H