Elektrolisis merupakan proses di mana arus listrik bisa menguraikan suatu zat elektrolit Artinya, pada proses elektrolisis terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia (reaksi redoks) Pada katoda terdapat ion postif yang menyerap elektron dan menghasilkan molekul ion H, dan ion negatif akan bergerak menuju anoda untuk melepaskan elektron dan menghasilkan molekul ion 02. Atau dikenal dengan generator HHO. Reaksi total elektrolisis air adalah penguraian air menjadi hidrogen dan oksigen Bergantung pada jenis elektrolit yang digunakan, reaksi setengah sel untuk elektrolit asam atau basa dituliskan dalam dua cara yang berbeda(Fitriyani,2021).
Elektron yang melekat pada anoda (terminal negatif) mengalir ke katoda (terminal positif) melalui sirkuit eksternal Proton berpindah melalui membran pertukaran proton/kation untuk bergabung dengan elektron sehingga membentuk air jika oksigen tersedia atau untuk membentuk ferosianida jika ferisianida tersedia Oleh karena itu, arus positif dari terminal positif ke terminal negatif dan arah ini berlawanan untuk aliran elektron, sehingga dihasilkan listrik(Dewi et all,2020)
Sebelum elektrolisis katoda tidak berwarna dan anoda juga tidak berwarna.Setelah elektrolisis dari elektron karbon pda anoda keluar warna kuning seperti betadi dan pada katoda hanya muncul gelembung-gelembung dan tidak ada terjadi perubahan warna.
a. Larutan katoda + CHCl3 = menjadi tidak berwarna dan terdapat fasa tak berwarna didasar.
Larutan anoda +CHCl3 = menjadi ungu lembayung dan terdapat fasa tak berwarna
b. Larutan katoda +pp + CHCl3= setelah di tambahkan larutan phenolthalen menjadi warna lembayung dan fasa tak berwarna.
Larutan katoda+pp + CHCl3 + FeCl3= awal yang tak berwarna dan di tambahkan pp menjadi lembatung dan terdapat fasa setlah ditambahkan FeCl3 menjadi warna kuning terang dan terapat fasa berwarna kuning keorengan.
Sel Elektrolisis Proses yang terjadi pada sel elektrolisis adalah kebalikan dari sel volta dimana oksidasi terjadi pada katoda dan reduksi terjadi pada anoda menggunakan elektroda inert tidak akan terjadi reaksi pada sel lektroda inert dapat mengalami oksidasi dan reduksi Selama elektrolisis, air tidak ikut bereaksi dalam suatu larutan apabila terdapat lebih dari satu kemungkinan setengah reaksi oksidasi atau reduksi tidak dapat ditentukan reaks mana yang terjadi elektrolit dipecah menjadi ion positif dan negatif akibat arus listrik Warna kecoklatan yang terbentuk pada katode besi karena mengalami korosi pada saat larutan CuCl, dielektrolisis Pada elektrolisis leburan garam, air ikut campur jumlah massa zat yang dihasilkan pada katode dan anode berbanding terbalik dengan jumlah listrik yang digunakan pada elektrolisis larutan dan lelehan diperoleh produk yang sama(Nisa & Fitri iza,2021).
Pada sel elektrolisis Reaks kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Tiga hal utama yang mempengaruhi proses elektrolisis yaitu larutan elektrolisis sumber arus listrik seperti baterai, aki yang mengalirkan arus listrik searah.
"Mari mencoba saranghaeyo ,FAGHTING !!!!!!!!!!"
Salam pena ........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H