Mohon tunggu...
Fatima Ulya S
Fatima Ulya S Mohon Tunggu... -

remaja bercermin pada air. dan bayangannya terbawa riak.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Deadline: Saat Ide-ide Muncul

20 Mei 2016   08:04 Diperbarui: 20 Mei 2016   08:08 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Deadline, ya? Secara bahasa Indonesia maksudnya adalah tenggat waktu. Batas waktu pengumpulan atau penyelesaian sesuatu. Masih banyak orang yang mencicil pekerjaannya, namun ada juga yang bekerja tepat saat deadline. Sehingga deadline lama-lama menjadi tenggat waktu kepanikan. Justru anehnya, banyak orang yang tiba-tiba ide muncul di saat-saat kepepet ini.

Saya juga lebih suka mengerjakan sesuatu dekat-dekat deadline. Sebelumnya saya cicil sedikit bagian dan sisanya saya kerjakan saat deadline. Bukannya menunda-nuda waktu, tapi saya takut kalau mengerjakan sesuatu tidak maksimal, hasilnya juga tidak maksimal. Tapi itu hak setiap orang, sih, mau ngerjain dekat deadline atau dicicil.

Cuma kadang kalau mengerjakan pas deadline, ya, resikonya, harus mau banyak salah. Pasti masih banyak yang harus diperbaiki. Kalau dicicil, setiap kita buka lagi pekerjaan itu kita akan melihat mana kesalahan pada pekerjaannya.

Sekadar itu saja sih. Ini berdasarkan pengalaman saya nulis karya tulis sebagai syarat kenaikan kelas di sekolah. Saya tidak suka hal-hal yang mendadak, dan pengumpulan revisi karya tulisnya tiba-tiba saja. Maka otomatis saya jadi anak deadline. Sebelumnya saya sudah memperbaiki karya tulis, namun ada saja yang harus diperbaiki lebih dan lebih lagi. Jadi anak deadline itu...... sesuatu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun