Mohon tunggu...
Muti'ah Firdausi Al 'Ulya
Muti'ah Firdausi Al 'Ulya Mohon Tunggu... -

Do everything you can do ! Then try something you can't do

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Meracik Minyak Angin Aromaterapi Sesuai Parfum Kesukaan

4 Januari 2017   14:00 Diperbarui: 4 Januari 2017   14:08 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : dok pribadi

Heeemmm sebagain seorang wanita, pastinya kita menyukai weangian alias Parfum atau Perfume. Dan parfum apakah yang anda pakai? segar?, manis?, spicy? , nah parfum merek apakah yang anda pakai? paris hilton? Paris hilton Siren?, D&G summer?, Anasui Flight Of Fancy?, Melati?, Kasturi?, Oriflame life Circel, Burberry Women?, Escada Cherry?, lemon Soda?, atau green Tea?, dan lain lain. Tentunya setiap orang menyukai aroma tertentu, yang sayangnya kadang saat terkena masuk angin aroma dari minyak angin aroma terapi tersebut bertentangan dengan parfum yang biasa dipakai. 

Dan begitu terkena masuk angin, kita oles dikit saja. Heemmmm ada saja seseorang teman kost bilang : 'Ulya Dirimu masuk angin?' . atau Ibu kita juga pastinya akan bilang yang sama, tetapi tambahnya dengan membuat wedang jahe hangat atau bikin sekan, atau pasti juga bilang : 'sini ibu kerok-in'. 

Nah, seorang teman yang mempunyai usaha parfum di jl Bantul, sempat memberikan sampel minyak angin aroma terapi racikan dengan parfum special mix. Dan hasilnya, heeemm beda buanget mirip parfum dengan tambahan aroma mentol. Menarik, dan berdasarkan cerita temanku, aroma bisa lebih lama daya tahan dibanding merek dipasaran. Kalau kita bisa memakai parfum sama, dan minyak angin aroma terapi dengan arom sama, kan kagak ada yang tahu kalo lagi masuk angin.

Sumber: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun