Mohon tunggu...
Ulya Fatimatuzzahra
Ulya Fatimatuzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

A long-life learner that passionate about improving self-potential every single day

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Organisasi Kerja Sama Islam: Manifestasi Diplomasi Islam Masa Kini

23 September 2022   21:21 Diperbarui: 23 September 2022   21:27 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pexels.com/Ahmed Aqtai

Organisasi Kerjasama Islam atau OKI adalah sebuah organisasi antar pemerintah yang mewakili umat islam dunia dan merupakan satu-satunya organisasi internasional Islam di dunia yang dibentuk karena adanya berbagai isu-isu yang menyebar terutama isu keagamaan di berbagai belahan dunia. Hingga kini, OKI menjadi organisasi kedua terbesar di dunia dengan 57 anggota yang tersebar di empat benua. 

Tujuan didirikannya Organisasi ini adalah untuk menciptakan rasa solidaritas antar negara anggota, menciptakan perdamaian melalui kerjasama dan menyelesaikan permasalahan atau konflik yang melibatkan negara anggota OKI maupun umat muslim serta agar terbentuk persatuan antar umat mulim dan meningkatkan kerjasama di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan.

Organisasi Kerjasama Islam berdiri berdasarkan resolusi pada 25 September 1969 pada Konferensi Tingkat Tinggi di Rabat, Maroko atasa dasar respon negara-negara Islam terhadap insiden pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerussalem. 

Sebagai suatu organisasi Kerjasama terbesar kedua setelah PPB (Perserikatan Bnagsa-Bangsa) memiliki peran penting dalam peningkatan dan penguatan Diplomasi Islam, yakni salah satunya dnegan mengedepankan peran strategis yang berorientasi pada kerjasama dan perdamaian, yakni: Pertama, mengadakan KTT dan pertemuan lainnya dengan focus pembahasan menceipatakn perdamaian dan mensejahterkan umat islam seluruh dunia. 

Kedua, menjalin berbagai Kerjasama dengan pihak eksternal untuk memperkuat posisi diplomaisnya, seperti dengan Uni Eropa. Ketiga, berperan penting dalam Penanganan dan Penyelesaian Konflik. 

Dalam hal ini, terlihat bahwa OKI memiliki kokmitmen yang kuat dalam pengembangan diplomasi Islam dengan setidaknya dua orientasi yakni pada bidang Kerjasama dan perdamaian serta pencegahan dan penanganan konflik. 

Peran OKI dalam kemajuan diplomasi Islam sangat penting karena OKI merupakan tempat yang dapat digunakan untuk mempromosikan kepentingan dan mengumpulkan sumber daya yang ada di dunia Islam hingga terbukalah akses bagi negara-negara Islam untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya. 

Ini akan menjadi pertimbangan dalam mengambil langkah-langkah berikutnya bagi OKI utuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi tercapainya perdamaian dunia baik melalui peace-building dan kerjasama maupun penanganan dan resolusi konflik. (*)

Dikutip dari berbagai sumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun