Mohon tunggu...
Rifatul Ulya
Rifatul Ulya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa INISNU TEMANGGUNG

makan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengertian Tuna Daksa Penyebab dan Perawatannya

8 Juli 2023   19:18 Diperbarui: 8 Juli 2023   19:32 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuna daksa adalah kondisi di mana anak yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna. Adapun ketidaksempurnaannya hanyalah terletak pada fisik contohnya tulang dan sendi otot. Sedangkan fungsi dalam penderita tuna daksa dalam panca indranya masih normal sehingga kelainan ini sering disebut kelainan cacat tubuh atau disabilitas fisik.
Sering kita temui bahwa anak tuna daksa banyak yang dipandang sebelah mata oleh orang maka dengan kejadian tersebut mengakibatkan anak tuna daksa merasa bahwa dirinya tidak mampu tidak berguna dan menjadi rendah diri namun dibalik itu semua pasti ada kelebihan dari anak tunadaksa tersebut. Maka yang bisa kita lakukan yaitu mengasih support dan motivasi agar penderita tuna daksa menjadi tidak pesimis.
Faktor yang mempengaruhi penyebab tuna daksa ada tiga yaitu faktor kelahiran sebelum kelahiran,saat lahir dan setelah kelahiran.
Adapun kelainan anggota tubuh penderita tuna daksa dapat terjadi sebelum bayi dilahirkan atau dalam kandungan disebabkan karena ada faktor genetik dan kerusakan pada sistem saraf pusat.
Cara perawatan bagi penderita tuna daksa dapat kita lakukan sesuai dengan tingkat keparahan atau gangguan yang dialaminya.
1. Terapi okupasi
Terapi yang dilakukan supaya penderita tuna daksa menjadi pribadi yang mandiri seperti contoh makan sendiri, ambil minum sendiri, menulis dan bermain
2. Fisioterapi
Melibatkan latihan untuk mengembalikan fungsi dan gerak pada otot penderita tuna daksa.
Perawatan ini dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot, sekaligus untuk mencegah perubahan bentuk otot dan tulang.
3. Terapi wicara
Perawatan yang dilakukan pada penderita tuna daksa yang mempunyai kekurangan dalam bicara maka dengan itu mengajarkan kepada penderita tuna daksa agar bisa berbicara dengan sesuai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun