Mohon tunggu...
Rifatul Ulya
Rifatul Ulya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa INISNU TEMANGGUNG

makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Kenali Metode Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

8 Juli 2023   16:56 Diperbarui: 8 Juli 2023   17:01 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

oleh : Rif'atul Ulya

(ulyarft@gmail.com)

Apa itu pendidikan anak berkebutuhan khusus?  Pendidikan anak berkebutuhan khusus merupakan suatu layanan pendidikan yang disesuaikan atau memang dikhususkan untuk anak-anak yang mengalami berbagai hambatan atau gangguan. Hambatan yang dimaksud disini yaitu hambatan belajar. Selain hambatan belajar juga hambatan perkembangan anak yang merupakan akibat dari gangguan baik yang bersifat permanen ataupun tidak. Hambatan yang dimaksud bisa berupa gangguan pertumbuhan dan perkembangan baik yang dipengaruhi oleh beberapa faktor ataupun cacat fisik.
Dalam menjalankan pendidikan wajib seperti sekolah pun tentunya tidak bisa dilakukan di sembarang sekolah, dikarenakan keterbatasan yang dimiliki oleh anak yang berkebutuhan khusus pastinya dalam proses penerimaan pembelajaran tidak selancar seperti anak normal lainnya. Mengapa penting melakukan pendidikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus? karena hal ini dilakukan untuk mengurangi adanya keterbatasan tersebut. Selain untuk mengurangi keterbatasan juga dilakukan untuk meningkatkan potensi yang dimiliki oleh anak tersebut.
Dalam prakteknya, pendidikan anak berkebutuhan khusus menggunakan berbagai metode, diantaranya yaitu communication oriented, yaitu dengan selalu mengajak anak untuk selalu berkomunikasi. Setiap kegiatan apapun selalu melibatkan komunikasi anak entah dengan sesama murid ataupun guru. Yang kedua adalah metode task analysis yaitu dengan memberikan pembagian tugas yang digunakan untuk menganalisis sampai tahap mana anak itu berkembang.
Metode yang selanjutnya adalah direct instruction yaitu instruksi langsung. Dengan instruksi langsung ini akan memberikan dampak positif bagi anak itu sendiri. Dengan begitu anak akan termotivasi untuk selalu percaya diri. Metode selanjutnya ialah prompts yaitu dengan memberikan bantuan atau petunjuk kepada anak, tujuannya adalah anak bisa mendapatkan atau melakukan  respon yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun