PENTING BAGI LEMBAGA DALAM MEMAHAMI MANAJEMEN PEMBIAYAAN SEKOLAHÂ
Oleh: Ulya MuyasarohÂ
Dosen: Gandhes Sembodro Budy, M. Pd
Dipaparkan dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 pada pasal 48 tentang pengelolaan dana pendidikan bahwa: pengelolaan dana pendidikan yaitu berprinsip efesien, keadilan, akuntabilitas dan transparansi.Â
Pembiayaan sekolah adalah anggran yang digunakan untuk keuangan yang dibutuhkan untuk biaya operasional dan pengelolan pendidikan. Asset yang diperlukan bagi pendidiakn adalah nilai moral, ilmu pengetahuan dan keterampilan pada tenaga pendidikan adalah salah satu strategi pengumpulan dana dan membangun operasional dan pengembangan sekolah.Â
Tujuan dari pembiayaan pendidikan adanya penanaman usaha untuk mendapatkan asset byang ingin dikuasai.Â
Prinsip manajemnen tidak hanya berfokus pada pencatatan akuntasansi saja, melainkan juga terdapat unsur-unsur yang mendukung keberjalanan suatu lembaha. Manajemne keuangan adalah segala bentuk sikap yang diambiluntuk memjaga kesetabilan anggaran operasional organisasi. Untuk itu untuk memerkokoh sistem manajemen keuangan yang stabil dan baik, perlu adanya prinsip-prinsip manajemen. Yang perlu diperhatikan hanya 7 prinsip manajemen:Â
Konsistensi, perencanaan dalam kebijakan yang sudah ada tetap bulat dari waktu kewaktu. Hal itu bisa berubah kecuali ada perubahan yang disepakati oleh pemangku kebijakan. Ketika terdapat ketidakkonsistensian dalam organisasi pasti itu terdapat penyelewangan dalam anggarn.
Akuntabilitas, kewajiban bagi pemangku kebijakan untuk melaporkan segala anggaran yang sudah digunakan untuk opersional atau pembangunan dalam memajukan organisasi atau Lembaga sekolah.sebuah organisasi harus dapat memaparkan anggaran yang telah diberikan itu digunakan dengan baik atu tidak kepada pihak yang berkepentingan.
Trasparansi, adanya keterbukaan kaitanya dengan pekerjaan yang dilakukan, ketersediaan informasi yang sudah dilakukan termasuk laporan yang sesuai dengan rencana pembelanjaan, lengkap, dan terperinci, serta dalam pengerjaanny aharus tepat waktu agar mudah diakses oleh orang berkepentingan dan juga adapat memberi manfaat bagi yang berkepentingan.Â
Kelangsungan hidup, agar tidak membengkak biaya pengeluaran organisasi harus disesuaikan dengan anggaran yang ada. Rencana anggaran keuangan dapat menjadi panduan dan patokan berapa biaya pengeluaran dana yang dikeluarkan agar tetap stabil dan tidak adanya kerugian.Â