Mohon tunggu...
Ulya Muyasaroh
Ulya Muyasaroh Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa

Mahasiswa INISNU TEMANGGUNG Aktivis organisasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kognitif dan Tahapan Kognitif Anak

15 November 2022   18:28 Diperbarui: 15 November 2022   18:39 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN TAHAPAN KOGNITIF ANAK

Oleh: Ulya Muyasaroh
ulyamuyasaroh@gmail.com


Perkembangan Kognitif adalah proses individu mampu meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan pengetahuannya (Mansur,2011). Setelah perkembangan kognitifnya berkembang, anak akan mamapu menguasai pengetahuan dan anak mampu menafsirkan sendiri berbagai fungsi secara wajar walaupun belum kogkrit melalui interaksi dengan lingkunggannya.

Berkaitan dengan perkembnagan berfikir seorang manusia pada saat usia dini mengalami perkembnagan lebih cepat dari pada usia yang selanjutnya. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa kebutuhan anak dari sisi perkembangan otaknya pada masa ini jauh lebih besar dari pada usia selanjutnya.

Perkembangan kognitif mencakup beberapa penigkatan kemampuan, diantaranya: memahami simbol abstrak di dalam memanipulasi lingkungan, peningkatan kemampuan memahami memori, dan pengingkatan kemampuan dalam membuat argumentasi (Gardner, 2013).

Dalam mengembangkan konsep kognitif, saat anak memanipulasi objek dilingkungan mereka, anak belajar  membuat respon berbeda ke objek yang berbeda. Menurut Piaget, proses perkembangan kognitif anak berasal dari kematangan biologi, interaksi anak dengan lingkungan sosial, dan temuan sesuatau yang baru dan spontan bagi meraka (Beaty, 2014).

Dalam perkembangan kognitif anak terdapat beberapa tahapan-tahapan dan urutan yang dimulai. Menutut Jean Piaget, menjelaskan bahwa tahapan perkembangan kognitif anak ada empat tahapan yang dilalui. Pada tahap pertama  anak mengalami yang namanya sensoris motorik. 

Pada periode pertama ini terjadi pada anak usia 0-2 tahun. Saat usia 0-2 tahun anak menggunakan kemampuan alat indra untuk memahami dunia dan lingkungannya. Biasanya bayi mengalami perkembangan dari gerak refleks dan berganti ke Langkah yang lebih terorganisasi. Tahap sensoris motoris anak dapat menyadari sebuah objek masih ada dan bahkan saat tidak terlihat lagi.

Tahap yang kedua disebut dengan periode pra-operasional. Pada tahap perkembangn kognitif anak ini terjadi pada rentan usia 2-7 tahun. Anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. 

Meskipun belum bisa menggunakan logika dengan begitu kogkrit namun anak secara mental bisa mempresentasikan peristiwa dan objek dan terlibat permainan simbolik. Hal yang biasa dilakukan adalah anak menggunakan sebuah objek tertentu untuk menyimbolkan suatu tindakan.

Tahap yang ketiga adalah tahap periopde kogkrit-operasional. Anak mengalami tahap ini sekitar umur 7- 11 tahun. Pada tahap ini anak sudah mulai berpikir secara logis tetapi hanya bisa menerapkan pada objek fisik. Pemikiran anak bisa memecahkan masalah dan bagaimanan masalah itu bisa terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun