Mohon tunggu...
Abdulloh Nasih
Abdulloh Nasih Mohon Tunggu...

MI Manbaul'ulum | MtsN Aryojeding | SMAN 1 Ngunut | UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Eksotisnya Goa Coban, Peninggalan Sejarah

26 Februari 2014   06:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1393345631555527821

Eksotisnya Goa Coban, Peninggalan sejarah.

Tempat wisata kali ini tidak kalah seru dengan tempat wisata pada umumnya. Apalagi bagi para petualang atau para pecinta alam. Tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi, dengan suasana alami dan pemandangan yang tidak kalah menarik membuat wisatawan yang berkunjung kesana merasakan ketenangan dan kesejukan udaranya, inilah tempat wisata yang dinamakan Goa Coban, Bajulmati.

Goa Coban tepatnya berada di desa Bajulmati , Gedangan , Malang. Lebih tepatnya lagi sebelah baratnya pantai Sendang Biru sekitar 3km. terlihat dari mulutnya,  Goa ini begitu menggoda kita untuk masuk kedalamnya. Pada mulut dan sepanjang Goa Coban diselimuti air yang jernih, didepan mulut goa terdapat tlaga yang lebarnya sekitar 10m yang indah, namun kedalaman tlaga ini belum diketahui. Untuk masuk kedalam goa kita harus dipandu oleh penjaga setempat, dan diwajibkan menggunakan pelampung.

Panjang dari goa ini sekitar 300m, yang di ujung goa terdapat air terjun yang mengalirkan air disepanjang jalan goa. Inilah mengapa goa ini dinamakan goa coban, karena terdapat air terjun tersebut, karena dalam bahasa jawa “coban” berarti air terjun. Sepanjang goa ini terdapat banyak stalaktit dan stalakmit yang indah dan menakjubkan. Terdapat berbagai macam bentuk stalaktit dan stalakmit, ada yang berbentuk seperti bentuk hewan, ada yang berbentuk seperti tulang manusia, ada juga yang berbentuk seperti celana.

Goa yang berada di desa Bajulmati ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang perlu di lestarikan. Kata masyarakat disana dahulunya goa ini dijadikan tempat persembunyian pada waktu terjadinya penjajahan. Pada waktu itu ketika masyarakat panik, sebagian dari mereka memilih untuk bersembunyi di goa itu. Sampai pada akhirnya mereka meninggal karena kehabisan bahan makanan didalam goa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun