Mohon tunggu...
Abdulloh Nasih
Abdulloh Nasih Mohon Tunggu... -

MI Manbaul'ulum | MtsN Aryojeding | SMAN 1 Ngunut | UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Senang Sama Senang

18 Maret 2014   19:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:47 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13951210941259508002


·Antusias masyarakat untuk jadi relawan

Sedikit cerita saya waktu jadi relawan kemanusiaan gunung kelud kemarin 15/03, dibawah pimpinan yayasan sosial yang ada di Malang. Saya mendapat pengalaman menarik dari berbagai kalangan rekan relawan saya, mulai dari kalangan siswa SMP, SMA, Mahasiswa, dari Pramuka, PMI, Ormas sampai komunitas-komunitas anak muda pun ikut menjadi relawan.

Hari sabtu 15/03 kemarin merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh warga desa pandansari kec Ngantang kab Malang. Kurang lebih ada 250 relawan diterjunkan oleh yayasan untuk ikut membantu warga desa pandansari. Tak lupa disana juga dibangun posko kesehatan dan diberikannya bantuan sembako dan kebutuhan pokok.

Kami berangkat dari masjid ahmad yani kota malang pada hari sabtu pukul 07.00 WIB. Dengan menggunakan 10 truk TNI, kami semua berangkat menuju desa pandansari. Selama perjalanan rombongan saya (Truk 5) yang didampingi oleh bapak muslimin, oleh bapak muslimin kami kami banyak diberi cerita tentang pengalaman-pengalaman beliau. Nasehat bapak muslimin yang diberikan pada kami adalah “Nanti kalau sampai disana, opo jare komandan wae” dalam bahasa indonesia maksudnya adalah ikut perintah komandan aja.

Sampai disana kami turun dan langsung dibagi tugas, ada yang membantu bagian posko kesehatan, ada yang membantu membersihkan jalan, masjid, mushola serta kantor desa pandansari, dan yang parah di desa pandansari adalah jalanan dan rumah-rumah warga. Hampir semua rumah warga dusun Pait, desa Pandansari direnovasi atapnya karena pecah dan roboh terkena hujan pasir dan krikil waktu meletusnya gunung kelud. Jalanan dan selokan di dusun Pait tertutup oleh pasir dan kerikil hingga 1-2 meter.

Relawan dampingan pak muslimin mendapat bagian melancarkan saluran air dan meratakan jalanan.

Dengan perlengkapan yang sudah disediakan kami membantu mulai jam 09.00 WIB sampai jam 14.00 WIB. Kami membersihkan pasir-pasir yang menyumbat dan menutup saluran pembuangan air. Sampai jam 14.00 kami semua istirahat dan persiapan kembali pulang dan dilanjutkn esok hari.

Selama dua hari disana,warga desa Pandansari menyambut para relawan dengan baik dan ramah. Mereka juga senang telah dibantu bersih-bersih dan dibantu kebutuhannya, dan para relawan juga senang bisa membantu para warga desa pandansari korban bencana gunung kelud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun