Oh, Hai para pembaca sekalian. Apa kabar? Kabar baik ya pastinya J Okey, pada artikel ini menjelaskan tentang Foreign Exchange Management (FEM) yang dibahas pada mata kuliah Assets dan Liability Management.
Sebelum kita membahas apa itu Foreign Exchange Management (FEM), terlebih dahulu kita akan membahas mengenai Foreign Exchange atau biasa disebut dengan istilah Forex. Langsung saja berikut penjelasannya.
Apa itu Foreign Exchange?
Foreign Exchange atau dikenal juga dengan istilah pasar valuta asing (valas) merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi mata uang suatu negara dengan mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang di dunia. Dalam dunia perdagangan internasional, forex bekerja selama 24 jam sehari, 5 hari dalam seminggu secara berkesinambungan.
Di dalam forex ini, tentu saja tidak semua mata uang yang dapat diperdagangkan, yang berlaku disini hanyalah mata uang dari negara-negara yang secara fundamental telah maju dengan volume ekspor dan impor yang besar dan stabil. Seperti mata uang USD (Dollar Amerika), EUR (Euro), AUD (Dollar Australia), GBP (Poundsterling Inggris), Yen (Jepang), dan lain-lain. Adapun contoh mata uang antar negara yang diperdagangkan seperti : EUR/USD, GBP/USD,USD/JPY, USD/CHF dan lain sebagainya.
Pelaku pengelolaan foreign exchange :
- Pihak ALCO yang mengatur dan mennetukan kebijakan serta membuat keputusan ALMA termasuk posisi FOREX
- ALCO, bertanggung jawab memonitor posisi foreign exchange, exposure (nilai dari forex), dan performance bank secara bulanan.
- Tressury Manager, bertanggung jawab memonitor posisi forex exposure  dan performance bank secara mingguan dengan mengacu pada rekomendasi dan petunjuk yang dibuat ALCO.
- Chief Dealer, bertanggung jawab atas posisi harian forex dan pelaksanaan dealing dengan mengikuti rekomendasi yang yang ditentukan ALCO dan treasury manager. Termasuk jika bank tersebut mempunyai cabang di luar negeri.
Resiko Forex
Pengelolaan foreign exchange asset dan liabilities ini juga memiliki risiko yang tidak dapat dihindari, antara lain seperti, risiko perubahan nilai tukar dan fluktuasi suku bunga yang jarang ditemui dalam asset maupun liabilities dari local currency.
Adapun risiko dari sisi asset antara lain; cash, placement (penempatan), loans, account receivable dan lain sebagainya. Foreign currency memiliki nilai yang lebih cepat berubah dibandingkan local currency karena foreign currency akan dipengaruhi oleh perbandingan nilai antara harga foreign currency assets yang dipelihara dan harga local currency.
Sedangkan risiko di sisi liabilities diantaranya seperti; demand deposit, borrowing, account payable dan sebagainya. Dalam foreign currency, risiko yang melekat sama banyaknya dan beragamnya dengan sisi asset. Perubahan komposisi assets dan liability foreign exchange currency dan jangka waktu pengendapan yang berbeda-beda, masing-masing akan membawa risiko. Oleh karena itu, pengelolaan dan penataan posisi mismatch-nya diperlukan.
Lalu apa itu Foreign Exchange Management (FEM) ???