Mohon tunggu...
NL _
NL _ Mohon Tunggu... -

seorang perempuan--sederhana saja. Menyukai langit, musim gugur dan coklat panas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Matamu

2 Desember 2012   03:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:20 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau tahu? cinta bersemu merah jambu

ketika bersitatap dengan matamu. aku pun

sebab di sana kutemukan potret rindu yang ayu

dan semerbak harap tiba-tiba mendekap erat

aku tak bisa berontak

: "mata embun, berikan aku setetes caya matari!"

2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun