Mohon tunggu...
Ulvadilah hasanah
Ulvadilah hasanah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa IAIN jember. Fakultas ilmu keguruan program studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. Motto hidup " semangat pantang menyerah, karena kesuksesan berada di tangan kita sendiri"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Tokohnya

5 Mei 2020   23:29 Diperbarui: 5 Mei 2020   23:49 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Filsafat Pendidikan Progresivisme

Filsafat pendidikan progresivisme ini bisa diartikan "progress" yang artinya kemajuan. Dalam suatu pendidikan aliran ini sangat menekankan sebuah pendidikan bukan hanya sekedar pandangan saja untuk manusia sendiri akan tetapi lebih dipelajari agar manusia sendiri dapat mengetahui sebuah ilmu pengetahuan. Dan progresivisme ini dimana ia menginginkan sebuah proses yang sangat cepat kilt heheheh.... Agar manusia sendiri lebih cepat dalam berpikir untuk bisa berkehidupan lebih lanjut yang dimana manusia tersendiri ini mendapat dan harus menjalani masalah-masalah dalam hidupnya sebgaimana manusia ini menjadi subyeknya dalam hidupnya di dunia ini.

B. Tokoh-Tokoh Progresivisme

Dari aliran ini terdapat juga tokoh-tokohnya seperti Lawience B. Thomas

George Axtelle

Ernest Bayley

Frederick C. Neff 

William O. Stanley

nah, mereka-mereka ini adalah Tokoh-Tokoh dalam aliran filsafat progresivisme yang dimana mereka berpendapat bahwasanya mereka memandang dalam suatu lingkungan disekitarnya dalam hal-hal yang baik mengenai manusia dan lain-lain yang sifatnya pun tidak ada yang sama. Dan dalam segi kehidupan manusia di dunia ini mereka pasti mengalami sebuah perbedaan-perbedaan dalam masalahnya maupun perubahan-perubahan dalam proses hidupnya maka dari itu aliran progresivisme ini menekan bahwa manusia ini mampunya menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan manusia tersendiri, manusia pun juga mempunyai skill dan kekuatan untuk menghadapi kehidupannya dimasa hidupnya dalam dunia ini. Dan dari aliran ini berpedanpat bahwanya dalam segi perubahan-perubahan dari segala segi pontensi manusia di dunia ini tidak mengakibatkan sesuatu yang bernilai negatif dalam perjalanan atau proses kehidupan manusia tersebut. 

Progresivisme ini mampu membuat anak didik menjadi anak yang kuat dan skill yang hebat dalam menjalani semasa hidupnya dengan sebuah pengetahuan atau ilmu serta keterampilan yang sudah dimiliki oleh anak didik sekolah tersebut maka dari situlah anak didik ini mampu dan bisa menyelesaikan permasalahan hidupnya dengan sendirinya karena mereka ini sudah mempunyai atau memiliki sebuah ilmu yang sudah mereka pelajari dalam ilmu pengetahuan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun