Mohon tunggu...
Ulvadilah hasanah
Ulvadilah hasanah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa IAIN jember. Fakultas ilmu keguruan program studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. Motto hidup " semangat pantang menyerah, karena kesuksesan berada di tangan kita sendiri"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Eksistensialisme, Tokoh dan Pemikirannya

2 Mei 2020   10:19 Diperbarui: 2 Mei 2020   10:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

*A. Pengertian Filsafat Pendidikan Eksistensialisme*
Secara berpikiran luas eksistensi disini dapat di artikan dalam umumnya itu adalah suatu keberadaan.

Eksistensialisme adalah sebuah keberadaan dimana manusi ini hidup di dunia, jadi ia ini tau bahwa manusia ini menyadarinya mereka hidup di dunia. dalam keberadaan manusia ini adalah suatu yang mencari sebuah kepastian dan kenyataan hidup dalam memperoleh kehidupannya. 

Eksistensialisme ini bisa juga di artikan sebuah pemikiran tentang manusia saja dimana manusia itu bisa menyadari dirinya sendiri dalam kehidupan di dunia yang nyata penuh dengan masalah-masalah yang menghampirinya. Dengan demikian maka manusia ini adalah dimana makhluk hidup kembali kepada asalnya dan mencari jati dirinya. 

B. Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan pemikirannya. 

1. Friedrich Nietzsch
Manusia dalam dunia ini teruji adalah suatu manusia itu yang cenderung dari jalan terjal dikehidupan mereka.

2. Martin Heudegger
Eksistensialisme adalah dimana manusia ini menjadi sebuah objek maupun subjek dari masalah yang mereka alami.

3. Jean Paul Sartre
Manusia yang bereksistensi yaitu dimana makhluk hidup ini berada dalam keadaan sadar dan bebas dalam berkehidupan.

4. Soren Aabye Kiekeegaard
Eksistensi manusia ini adalah suatu yang tidak kaku dan statis, maka dari itu ia beranggapan bahwa Eksistensialisme lebih mengedepankan sebuah teori.

5. Karl Jaspers
Eksistensialisme adalah suatu pemikiran tentang semua pengetahuan yang obyektif sehingga manusia sendiri dapat menyadari tentang dirinya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun