Mohon tunggu...
Ulvadilah hasanah
Ulvadilah hasanah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa IAIN jember. Fakultas ilmu keguruan program studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. Motto hidup " semangat pantang menyerah, karena kesuksesan berada di tangan kita sendiri"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Realisme dan Tokoh-tokoh Aliran Realisme

8 April 2020   11:39 Diperbarui: 8 April 2020   11:48 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb

Saya di sini akan membagi ilmu atau sebuah pengetahuan serta pendidikan. Semoga dari sini anda semua bisa mempelajari dan memahami isi materi ini. 

Baiklah.... Disini saya akan menjelaskan tentang :

A. Pengertian
*Filsafat Pendidikan Realisme*

Aliran realisme ini adalah yang berasal dari bahasa latin (realis) yang artinya bersungguh-sungguh dan nyata dan benar. Realisme ini adalah suatu pemikiran yang benar-benar ada dan nyata atau fakta adanya (ada buktinya tidak hanya berangan-angan saja).

Nah, karena realisme ini adalah suatu dari aliran filsafat maka, aliran realisme adalah berpendirian bahwa yang ada itu dilihat oleh panca indra dan benar adanya. (Kebenaran itu ada pada panca indra)

Aliran realisme ini bertolak belakang dengan aliran idealisme. Karena idealisme ini kebenaran itu adalah terdapat pada ide atau gagasan yang bersifat abstrak.

Realisme ini berpandangan bahwa hakikat realitas adalah fisik dan ruh yang bersifat dualistis. Yang berupa hal fisik dan rohani.
Maka dari situlah realisme ini mamadukan meterialisme dengan idealisme.

B. Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Realisme

Dari aliran realisme ini adapaun beberapa tokoh dari aliran realisme tersebut yaitu sebagai berikut :


1. Aristoteles : Aristoteles ini beranggapan ia itu harus mempelajari dan memahami kebenaran atau realitas benda. Maka dari itu, ia merasa bahwa benda tersebut mempunyai fungsi, tujuan dan kegunaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun