Bidan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, terutama di era modern yang menuntut layanan kesehatan inovatif dan terintegrasi dengan teknologi. Berikut adalah beberapa aspek utama peran bidan:
1.Pendukung Kesehatan Reproduksi dan Kehamilan
Bidan memainkan peran penting dalam memberikan layanan antenatal care (ANC), seperti pemeriksaan kehamilan, deteksi dini risiko komplikasi, dan edukasi gizi selama kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa peran ini dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi secara signifikan.
2.Pelayanan Kebidanan Berbasis Holistik
Konsep pelayanan kebidanan holistik, seperti penerapan nilai spiritual, sosial, dan lingkungan, membantu menciptakan layanan kesehatan yang lebih manusiawi dan mendukung kesejahteraan ibu secara menyeluruh. Studi kasus di Puskesmas Plered menunjukkan bahwa penerapan pendekatan holistik mampu meningkatkan kepuasan pasien serta mengurangi risiko infeksi.
3.Kontribusi dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Peran bidan terkait dengan pencapaian tujuan SDGs, terutama tujuan ke-3 (kesehatan ibu dan anak), ke-5 (pemberdayaan perempuan), dan ke-10 (mengurangi kesenjangan). Bidan mendukung edukasi kesehatan reproduksi, pemberdayaan perempuan selama kehamilan, dan meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah terpencil.
4.Pemanfaatan Teknologi dalam Layanan Kesehatan
Di era modern, bidan juga menggunakan teknologi seperti aplikasi kesehatan dan telemedicine untuk memberikan konsultasi jarak jauh dan memantau kondisi ibu hamil secara efektif. Ini sangat membantu di daerah dengan akses terbatas ke fasilitas kesehatan.
5.Tantangan dan Upaya Peningkatan
Beberapa tantangan yang dihadapi bidan, seperti keterbatasan infrastruktur dan kurangnya apresiasi, perlu diatasi melalui pelatihan berkelanjutan, peningkatan fasilitas, dan remunerasi yang layak. Ini akan memastikan bidan mampu memberikan layanan optimal sesuai kebutuhan masyarakat.