Kesan-Pesan yang Berbuah Pengalaman dan Pembelajaran dalam Penulisan Naskah Digital

Memulai semester lima dengan menjalani hiruk-pikuk di mata kuliah Penulisan Naskah Digital merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi saya. Pada awalnya saya mengambil mata kuliah ini sebab tidak mendapat kelas lain. Tetapi setelah dua minggu menjalani perkuliahan di Penulisan Naskah Digital, saya mulai merasa bahwa tugas mata kuliah ini akan banyak.

Benar sekali bahwa setiap minggunya terdapat berbagai pembahasan yang dapat memberikan pencerahan serta motivasi bagi saya untuk mulai menulis di jejaring digital. Tak luput pula pula, setelah pembahasan tersebut tentunya terdapat tugas yang diberikan guna melatih kepekaan dalam menulis. 

Tugas-tugas tersebut berbentuk sebuah tulisan yang didasarkan oleh topik tertentu, seputaran bagaimana cara menulis di platform online dengan baik dan benar, apa manfaat menulis di platform online, bagaimana menerapkan teknik Search Engine Optimization ke dalam sebuah tulisan, apa saja prinsip penulisan digital yang harus diterapkan oleh para penulis, dan apa perbedaan media analog dan digital. 

Rutinitas penulisan penugasan yang diberikan setiap minggunya dapat mengasah kemampuan saya dalam menulis serta berkreasi pada media digital. Hal ini tentunya merupakan pengalaman yang sangat tak terduga bagi saya. 

Walaupun merasa berat dengan tugas-tugas yang ada setiap minggunya, tetapi berbagai tugas saya jadi merasa semakin tertantang untuk menulis. Maka selama berada di mata kuliah Penulisan Naskah Digital, banyak sekali manfaat yang saya dapatkan baik Saat kuliah maupun setelah kuliah.

Source: dictio.id

Pada awal ya saya selalu bingung tentang bagaimana mengawali sebuah penulisan terutama pada media digital. Ternyata semua kebingungan itu dapat terjawab pada mata kuliah tersebut, sehingga kebingungan serta keraguan yang saya alami bukanlah suatu hal baru yang dapat menghambat saya dalam menulis suatu hal. 

Kemudian melalui mata kuliah ini saya menjadi lebih jeli terhadap tata cara penggunaan tanda baca pada sebuah tulisan. Pada awalnya saya mengira bahwa penggunaan tanda baca yang diterapkan pada media digital bersifat sama dengan penulisan di media analog. Namun, ternyata hal tersebut tidaklah benar. 

Penulisan digital memiliki konsep penulisan tersendiri yang membedakannya dengan penulisan media analog. Oleh sebab itu saya menjadi lebih paham akan perbedaan yang terdapat pada penulisan di dua jenis media tersebut. 

Selain dari berbagai penugasan yang diberikan pada saat menjalankan mata kuliah Penulisan Naskah Digital terdapat banyak masukan yang saya dapat dari dosen pengampu serta teman-teman yang juga mengikuti mata kuliah tersebut. Kritik dan saran yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut sangatlah ampuh untuk mengatasi berbagai kesalahan serta kekeliruan dalam menulis di media digital. 

Lalu saya merasa sangat beruntung mengikuti mata kuliah ini, sebab mata kuliah ini memberikan pengalaman yang sama sekali belum pernah saya rasakan. Pengalaman tersebut ialah menulis pada media digital. 

Salah satu media yang sangat sering saya gunakan untuk mengunggah berbagai tulisan yang saya pelajari di mata kuliah Penulisan Naskah Digital adalah media Kompasiana.