Tahukah kamu apa itu arti dari retoris?
Retoris adalah Kalimat yang dapat menjabarkan mengenai maksud dari sebuah tulisan (Pamungkas, 2020).
Kalimat retoris biasanya digunakan pada saat pidato, orasi, debat dan karya sastra.
Untuk memahami kalimat retoris kamu perlu memiliki kemampuan literasi informasi.
Literasi Informasi
Literasi informasi adalah kemampuan untuk mengevaluasi, mensintesis, mengkaji dan menggunakan kembali sebuah informasi.
Maka dengan memahami literasi informasi kamu dapat menggunakan berbagai kalimat retoris yang sesuai untuk memperjelas maksud dari tulisanmu.
Kalimat retoris seiring waktu dapat berubah dikarenakan bergesernya era media penulisan.
Bergesernya sistem penulisan dari media analog ke media digital membuat perbedaan cara penerapan dari kalimat retoris.
Sehingga di era penulisan digital penulis harus lebih memperhatikan apa yang ingin diketahui pembaca dan apa yang seharusnya ditanyakan penulis.
Hal Penting Bagi Penulis & Pembaca
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang dapat diajukan oleh penulis dan pembaca yang membutuhkan informasi:
Penulis
- Apakah informasi yang saya berikan akurat?
- Apakah informasi yang saya berikan berguna?
- Informasi apa yang paling penting bagi pembaca?
- Apakah tulisan ini dapat menjadi referensi bagi pembaca?
- Apa yang harus difokuskan oleh pembaca dalam tulisan saya?
- Bagaimana caranya agar informasi melekat di pikiran pembaca?
- Apa harapan saya terhadap pembaca setelah membaca tulisan saya?
- Apa yang ingin pembaca lakukan setelah membaca tulisan saya?
Pembaca
- Apakah informasi tersebut akurat?
- Apakah itu masih tersebut berguna?
- Informasi apa saja yang berguna bagi saya?
- Apa perlu saya ingat dari informasi tersebut?
- Apakah informasi ini nantinya dapat menjadi rujukan bagi saya?
- Bagaimana caranya saya melihat informasi yang terlalu banyak?
- Apa yang penulis harapkan dari saya setelah membaca informasi ini?
- Apa yang harus saya lakukan setelah membaca informasi tersebut?
itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan, sebab penulisan di media digital (Web) bersifat dua arah.
