Mohon tunggu...
Ultra Man
Ultra Man Mohon Tunggu... -

cinta perdamaian

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siang Ini Jokowi Temui Prabowo di Hambalang

31 Oktober 2016   11:07 Diperbarui: 31 Oktober 2016   11:14 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://news.okezone.com/

Siang ini (31 Oktober 2016) Presiden Jokowi dikabarkan menemui Prabowo Subianto di Hambalang. Pertemuan ini tentu berkaitan dengan memanasnya situasi politik di Jakarta dimana jumat 4 November 2016 akan ada demo besar di depan istana negara. Demo yang menuntut agar Gubernur Basuki diadili atas ucapannya tentang Al Maidah 51 di Kepulauan Seribu. Hmm kenapa ya harus minta saran ke Prabowo padahal buzzer-buzzernya sadis banget kalo menghina Prabowo. Kalau begini kan buzzernya malu ternyata yang dihina hatinya seluas samudera.

Kita kembali ke topik. Rakyat yang menonton pertunjukan ini menjadi heran, atas alasan apakah sampai hari ini Pak Presiden masih terus melindungi Gubernur bahkan sampai memanggil Panglima TNI dan Kapolri untuk mengamankan demo. Tapi saya sangat yakin rakyat Indonesia tidak sebodoh yang dibayangkan, beberapa bulan lalu sudah beredar iklan penjualan apartemen pulau reklamasi dalam bahasa China, ini berarti sudah ada penjualan apartemen ke RRC sehingga reklamasi harus terus dilanjutkan. Dan sang gubernur sebenarnya hanyalah pion yang berdiri di depan untuk terus mempertahankan reklamasi meskipun setiap hari kenyang dengan hujatan rakyat kecil. Berapa sih sebenernya keuntungan yang diraih si pion, jumlahnya tentu tidak sebanyak tuan-tuan di belakangnya, tapi apa daya sudah telanjur basah mandi saja sekalian.

Dilema bagi Pak Presiden, kalau reklamasi gagal RRC bisa marah besar kalau si pion tidak ditangkap umat Islam yang marah besar. Pak Presiden, sebenarnya gampang saja masalah ini, hukum si pion sesuai kesalahannya dan batalkan reklamasi. Terus RRC bagaimana? kembalikan saja uangnya. Terus pengembang gimana? gini ya dalam bisnis pasti ada resikonya, kadang untung kadang rugi. Gitu aja kok repot huahahaha

Sumber Berita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun